JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (IDX Ticker: INCO) dan entitas anaknya (bersama-sama grup), Kamis (16/02), mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2022.
Perseroan membukukan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar 477,0 juta Dolar Amerika pada tahun 2022, terutama didorong oleh harga realisasi nikel yang lebih tinggi.
Di mana harga realisasi rata-rata pada tahun 2022 adalah 35% lebih tinggi dibandingkan harga tahun sebelummya.
“Harga yang lebih tinggi ini tentunya membawa dampak positif bagi kinerja keuangan kami,” kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan, Jumat (17/02).
Meskipun dengan kenaikan harga komoditas yang signifikan pada tahun 2022, kata dia, namun perseroan masih mampu mempertahankan biaya tunai dikisaran 11.000 Dolar Amerika per ton.
PT Vale mencatat penjualan sebesar 1.179,4 juta Dolar Amerika pada tahun 2022. Angka ini lebih tinggi 24% dari penjualan yang tercatat pada tahun 2021 yaitu sebesar 953,2 juta Dolar Amerika, disebabkan harga realisasi rata-rata yang lebih tinggi.
Harga realisasi rata-rata pengiriman nikel dalam matte adalah 19.348 Dolar Amerika per ton, lebih tinggi dari level tahun 2021 sebesar 14.309 Dolar Amerika per ton.
Sementara beban pokok pendapatan Grup pada tahun 2022 sebesar 865,9 juta Dolar Amerika, meningkat 23% dari 704,3 juta Dolar Amerika pada tahun 2021.
“Penyebab utama kenaikan beban pokok pendapatan adalah harga bahan bakar dan batu bara yang lebih tinggi,” jelas Febri.
Sementara itu, Produksi PT Vale pada tahun 2022 sebesar 60.090 metrik ton nikel dalam matte, 8% lebih rendah dari produksi tahun 2021, terutama disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek Pembangunan Kembali Tanur 4.
“Berhubung proyek telah selesai, kami optimis dapat mencapai volume produksi yang lebih tinggi pada tahun 2023 dan di saat yang bersamaan berupaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya operasi. Dalam melakukannya, kami tidak akan mengkompromikan nilai-nilai utama kami. Keselamatan jiwa merupakan hal terpenting. Menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita. Terlepas dari produksi yang lebih rendah, saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh karyawan di Perusahaan kami,” ujar Febri.
Di bagian lain, konsumsi HSFO (High Sulphur Fuel Oil) atau bahan bakar pada tahun 2022 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2021.
Mengimbangi konsumsi batubara yang lebih rendah, PT Vale sendiri telah memutuskan untuk menggunakan HSFO sebagai sumber energi sejak September 2022. Hal inipun menyikapi kenaikan harga batubara yang cukup tajam.
Sementara itu, konsumsi diesel pada tahun 2022 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2021. Dibandingkan dengan tahun 2021, harga rata-rata HSFO, diesel maupun batubara pada tahun 2022 meningkat signifikan masing-masing sebesar 44%, 74% dan 136%.
Febri menambahkan, untuk kas dan setara kas Grup pada 31 Desember 2022 dan 31 Desember 2021 masing-masing sebesar 634,0 juta Dolar Amerika dan 508,3 juta Dolar Amerika karena Grup menerima pendapatan yang lebih tinggi pada tahun 2022.
“PT Vale akan senantiasa berhati-hati mengontrol pengeluaran untuk menjaga ketersediaan kas,” katanya.
Untuk belanja modal pada tahun 2022, lanjut dia, PT Vale mengeluarkan sekitar 218,8 juta Dolar Amerika. Angka ini mengalami peningkatan dari yang dikeluarkan pada tahun 2021 yaitu sebesar 180,7 juta Dolar Amerika, terutama disebabkan oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk kelangsungan dan modal pertumbuhan pada tahun 2022.
“Pengeluaran utama kami adalah untuk proyek Pembangunan Kembali Tanur 4,” terangnya.
Pada Desember 2022, untuk ketiga kalinya PT Vale menerima predikat PROPER Hijau (melampaui kepatuhan) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyusul beberapa penghargaan yang diterima dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) pada September 2022.
“Kami bersyukur dan akan terus menunjukkan komitmen yang kuat dalam menerapkan praktik penambangan yang baik dan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan di operasi kami,” pungkasnya. */RIFAY