PALU – Artis sekaligus pendakwah Astrie Feizaty Ivo atau lebih dikenal Astri Ivo mengajak seluruh jamaah untuk mentadaburi Al-Qur’an dalam kehidupannya sehari-hari.
“Cuma kadang-kadang orang-orang masih baca quran selesai sampai mentadaruskannya, belum mentadaburka’nnya,” kata Asri Ivo dalam Tabligh Akbar “Bangkit Bersama Qur’an Menuju Sulteng Penuh Berkah” bertempat, Masjid Nur Ilahi, Jalan Cendrawasih, Kota Palu, Ahad (6/11).
Ia mengatakan Alquran diturunkan agar kita bisa menghayati, mentadaburinya.
“Olehnya jangan hanya melihat Alqur’an hanya satu fungsi. Alquran sebagai petunjuk sekaligus syifa (obat) dan nur (cahaya),” pungkasnya.
Ketua Umum One Day One Juz (ODOJ), Bakat Setiaji mengatakan, sejak pasca gempa 2018 silam hingga saat ini pihaknya masih membina anak-anak terdampak likuefaksi di rumah Qur’an Kelurahan Petobo dan rumah Qur’an Kelurahan Balaroa.
“Sampai hari ini mereka masih dibiayai donatur dari seluruh dunia, bukan saja dari seluruh Indonesia,” kata Bakat.
Sebab ungkapnya, members One Day one juz tercatat 129 ribu lebih, tersebar di 34 Provinsi, 157 kota/kabupaten dan 21 negara. Sehingga mereka merasa berkepentingan, bila ada saudaranya merasa kesusahan.
“Mereka merasa perlu menjadi bagian merasakan penderitaan tersebut,” ujarnya mengakhiri.
Mewakili Walikota Palu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Palu dr. Husaema mengatakan, tujuan penyelenggraan Tabligh Akbar ini untuk lebih mengingat dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan syiar Islam, dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui pelaksanaan kegiatan ini, saya berharap mampu menjadikan wadah positif bagi masyarakat Kota Palu dalam meningkatkan persatuan untuk kebaikan serta dapat membentengi dan memfilter segala informasi yang salah dan mudah diakses,” ucapnya.
Untuk itu ia mengimbau kegiatan syiar Islam dan kegiatan keagamaan lainnya, selalu ditingkatkan guna menciptakan tatanan masyarakat harmonis, toleran, beradab dan penuh kedamaian di Kota Palu.
Sekjend ODOJ Suhud Syahrani mengatakan, kunci kebahagiaan hidup itu ada dalam Al-Qur’an. Insya Allah kalau kita dekat-dekat Alquran, semua hidup kita diberi keberkahan.
“Baca Alquran di Akhirat nanti, insya Allah menjadi syafaat buat kita. Baca saja satu ayat, tapi rutin,” imbuhnya.
Reporter: Ikram
Editor: Nanang