PALU – Jelang Penutupan Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SN-PDB) di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) se Indonesia secara Online untuk tahun ajaran 2020/2021 hingga kemarin, pendaftar di MAN IC Palu sudah melebihi kuota secara nasional.
“Hingga hari ini pendaftar di MAN IC Palu secara nasional sudah 179 orang. Jumlah itu diharapkan terus bertambah karena masa penerimaan peserta didik baru masih beberapa hari lagi, karena yang mau direkrut hanya 96 orang, terdiri dari 48 putra dan 48 putri sesuai kapasitas daya tampung Asrama,” ujar Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar, di Palu, Rabu (29/01).
Soim menyampaikan, Pendaftaran di MAN IC dilakukan melalui aplikasi online dengan alamat website https://madrasah.kemenag.go.id/snpdb2020. masuk SN-PDB MAN IC menggunakan dua jalur, pertama pendaftaran online Jalur Tes dimulai dari tanggal 13 Januari dan tutup tanggal 4 Februari 2020 dan pendaftaran online Jalur Prestasi dari tanggal 13 Januari hingga 1 Februari 2020, seleksi berkas 20 Januari hingga 8 Februari 2020.
“Hasil seleksi jalur prestasi diumumkan pada tanggal 10 Februari 2020 dan pengumuman untuk Jalur Tes dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2020,” ucapnya.
Soim berharap, kepada putra-putri terbaik Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memanfaatkan waktu yang tersisa untuk mendaftar.
Waktu yang masih tersisa tersebut sangat diharapkan dimanfaatkan oleh peserta didik SMP maupun MTs yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mengingat kuota yang diberikan oleh negara ke MAN IC Palu sangat terbatas. Kartena menurutnya, sangat disayangkan jika kesempatan yang masih tersisa tersebut tidak dimanfaatkan oleh peserta didik di Sulteng.
“Saya sangat berharap putra-putri Sulteng bisa memanfaatkan kesempatan yang masih ada,”harapnya.
Soim menginformasikan, madrasah favorit milik Kementerian Agama (Kemenag) ini diminati sejak dulu.
Sementara, MAN IC Palu, sudah berjalan empat angkatan penerimaan Peserta Didik Baru (PDB), menampung putra-putri Indonesia dari berbagai kota. Mulai dari Ambon, Ternate, Balikpapan, Makassar, Pasangkayu, maupun Yogyakarta.
“Karena ini seleksi nasional, maka semua anak bangsa berhak memilih madrasah ini, namun tentunya kita berharap anak daerah juga bisa memanfaatkan kesempatan yang ada, agar nantinya SDM-nya juga bisa bersaing di luar sana,” tandasnya. (YAMIN)