PALU – Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1440 hijriah, arus mudik di bandara dan pelabuhan yang ada di Kota Palu, mulai dipadati oleh masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya.
Pantauan media ini, Ahad (26/05) malam, terdapat dua kapal motor yang melayani masyarakat yang hendak melakukan mudik dari berbagai daerah.
Terdata sebanyak 1.814 penumpang masuk ke Kota Palu dalam satu malam dari dua kapal yakni Kapal Motor (KM) Labobar dan KM Lambelu.
Sedangkan 297 orang lainnya penumpang yang keluar dari Kota Palu menggunakan KM Lambelu.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Syahbandar, Captain Dean Granovic.
Sementara menurut Kepala Cabang Pelni, Imam Trisakti, mengatakan, puncak arus mudik pada lebaran tahun 1440 H telah terjadi pada Ahad hingga Selasa (28/05).
“Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi Jumat hingga Sabtu (15/06),” kata Imam.
Menurutnya, jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut pada tahun ini mengalami peningkat hingga 10 persen, jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.
“Olehnya itu, guna mengantisipasi peningkatan tersebut, kita telah menyiapkan sebanyak dua unit kapal motor yaitu Lambelu dan Labobar serta menyiapkan sebanyak 1.500 tiket. Untuk mengantisipasi arus balik, kami juga akan menyiapkan lebih banyak lagi tiket karena penumpang yang masuk ke dalam Kota Palu akan lebih banyak dari pada yang keluar,” tutupnya.
Terpisah, pemudik gratis Pemprov Sulteng melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan diberangkatkan Rabu (29/05) besok.
Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkeretaapian, Dishub Sulteng, Sumarno di Palu, Senin (27/05) mengungkapkan, rombongan mudik gratis akan dilepas oleh Gubernur Longki Djanggola di Jalan Sam Ratulangi Palu.
“Pemberangkatan jam 09.00 Wita, kalau Pak Gubernur berhalangan, mungkin yang melepas Pak Sekprov,” katanya.
Dia menerangkan sebelum pemberangkatan, pemudik gratis harus kumpul di Kantor Dishub Sulteng Jalan Kartini Palu untuk didata kembali sesuai pendaftar yang tercatat pada panitia.
“Kami juga mengimbau agar mereka (pemudik) tidak membawa barang secara berlebihan,” ujar Sumarno.
Dia menambahkan, bus-bus yang akan digunakan pemudik telah melalui proses ramp check. Tujuannya agar bus yang ditumpangi para pemudik dalam keadaan laik jalan.
“Kalau untuk pemeriksaan sopir pengangkut pemudik dilakukan pada pagi hari sebelum pemberangkatan,” tandasnya.
Adapun pendafatar mudik gratis yang bertujuan ke delapan jurusan hampir mencapai 500 orang. Dishub mencatat total pendaftar 493 orang dari kuota yang sebelumnya disiapkan hanya sekitar 400 orang.
Pemudik gratis akan diberangkatkan menggunakan sekitar 57 bus dengan delapan jurusan, yaitu Palu-Buol, Palu-Tolitoli, Palu-Luwuk, Palu-Poso, Palu-Ampana, Palu-Tentena, Palu-Morut, dan Palu-Morowali.
Seperti diketahui, prioritas pemudik gratis sama seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu pelajar dan mahasiswa. Selain itu juga masyarakat umum dengan status ekonomi lemah di daerah ini. Dishub berharap para pemudik tiba dengan selamat ketujuan masing-masing bertemu keluarga. (YAMIN/FALDI)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.