PARIMO – Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Sulawesi Tengah, Syahril, yang juga dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VI Kecamatan Sausu, menjadi korban serangan seorang pemuda tak dikenal bersenjata tajam.
Peristiwa itu terjadi di Kantor Desa Maleali, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (2/10).
Insiden bermula ketika dewan hakim tengah bersiap melaksanakan tugas. Tiba-tiba, pelaku menerobos masuk, menggebrak pintu, lalu menunjuk Syahril sambil menanyakan keberadaan kepala desa dan Babinsa.
“Dia langsung mengacungkan parang ke arah saya. Untungnya saya bisa menghindar, sementara orang-orang di ruangan panik dan berlarian keluar menyelamatkan diri,” ujar Syahril.
Aksi itu menimbulkan kepanikan. Para dewan hakim dan staf MTQ berhamburan keluar, sementara sebagian mengaku trauma akibat kejadian tersebut. Hingga kini, motif pelaku belum diketahui.
Koordinator Teknis MTQ Kecamatan Sausu, Muh. Rajib, mengecam keras tindakan tersebut. Menurutnya, aparat harus segera menindak tegas pelaku agar peristiwa serupa tidak mengganggu jalannya kegiatan keagamaan.
“MTQ adalah ajang pemersatu umat, bukan tempat aksi kekerasan,” tegas Rajib.
Aparat desa bersama Babinsa setempat masih berkoordinasi untuk mengusut kasus ini dan memastikan pelaksanaan MTQ tetap berlangsung aman dan kondusif.