Pemrov Sulteng Klaim Angka Kemiskinan Sulteng Semakin Berkurang

oleh -

PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengklaim, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Kemiskinan di Sulawesi Tengah berhasil ditekan hingga persentasenya turun di akhir tahun 2023.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Pada Agustus 2023, TPT mengalami penurunan sebesar 0,05 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022.

Atas capaian itu, Sulawesi Tengah menempati peringkat kelima secara Nasional, setelah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal tersebut diungkapkan Gubernur H.Rusdy Mastura diruangan kerjanya saat memimpin rapat internal, pada Selasa (23/1/2024).

Sementara, kabupaten/kota Se-Sulawesi Tengah, persentase TPT tercatat mengalami penurunan. Kota Palu misalnya, dari 6.15 persen pada 2022, turun menjadi 5,65 persen di tahun 2023. Kemudian Kabupaten Morowali juga mengalami penurunan, dari 3,20 persen tahun 2022, menjadi 3,12 persen di tahun 2023.

Menurutnya, progress penurunan TPT ini sangat baik dan harus terus ditekan serta dijaga kestabilannya. Namun, capaian tersebut diraih berkat kerjasama semua stakeholder, termasuk pelaku usaha yang selalu hadir untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Selain itu, persentase kemiskinan di Negeri Seribu Megalit ini juga mengalami penurunan. Kemiskinan ekstrem dari 3,02 persen tahun 2022, menjadi 1,44 persen di tahun 2023.

Ia pun mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, dengan memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program dengan melibatkan peran serta stakeholder dan masyarakat, yang difokuskan pada lokasi prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Reporter: Irma
Editor: Nanang