PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung penuh kegiatan yang akan dihelat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yakni Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang akan di gelar pada Mei 2023 mendatang.
Gubernur Sulteng diwakili oleh Kepala Dinas Pertahanan Pangan dan Hortikultura Nelson Metubun, mengatakan, bahwa sensus pertanian merupakan sensus yang dihelat 10 tahun sekali. Kali ini merupakan sensus ke-tujuh yang dilaksanakan BPS.
Adapun tujuannya untuk menghasilkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat, berupa basis data petani by name by adress, struktur demokrasi petani, lahan pertanian menurut penggunaan, produksi komunitas pertanian, serta adopsi legalisasi pertanian modern dan penggunaan teknologi informasi.
Dengan demikian data yang dihasilkan pada sensus pertanian tahun 2023 dapat digunakan, sebagai dasar perumusan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dalam mendukung usaha pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Sulteng.
“Basis data petani yang dihasilkan pada sensus pertanian tahun 2023 juga dapat digunakan untuk mendukung agenda besar reformasi penyaluran subsidi pupuk berupa perbaikan data target. Selain itu juga, data sensus tersebut memperkuat kebijakan pemerintah khususnya Provinsi Sulawesi Tengah dalam merespon tekanan terhadap sistim pertanian dan pangan seperti kelangkaan produksi, regenerasi petani dan lain sebagainya,” ujar Nelson Metubun, di Swissbell Hotel, Kamis (20/10).
Nelson Metubun mengharapkan agar seluruh dinas terkait dan asosiasi-asosiasi pertanian untuk bahu membahu bersama BPS, dalam memberikan dukungan pada saat pelaksanaan maupun kegiatan sosialisasi.
“Olehnya koordinasi dan konsolidasi lintas institusi juga diperlukan guna mensukseskan sensus pertanian 2023,” tambah Nelson.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG