PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan memberikan hibah senilai Rp. 2,5 miliar untuk penyelesaian Kantor Sekretariat Ikatan Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) yang terletak di Jalan Setia Budi Kota Palu.
Hal ini diungkapkan Gubernur Sulteng, H.Rusdy Mastura saat membuka Musyawarah Besar (MUBES) II Pengurus Pusat IKA Untad, di Salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (13/4).
Rusdy Mastura mengatakan, IKA Untad merupakan sebuah wadah berkumpulnya para alumni antar fakultas dan juga lintas angkatan. Lahirnya keluarga alumni juga dilatar belakangi oleh adanya dorongan kuat untuk saling membantu sesama alumni, serta rasa tanggung jawab para alumni untuk ikut membina dan membangun almamaternya.
“Saya siap bekerjasama, apa pun itu demi Sulawesi Tengah, asal etikanya harus ada,” ucap Gubernur.
Pria yang akrab disapa Cudy itu mengajak IKA Untad, agar berkolaborasi untuk membangun Sulawesi Tengah.
Dikesempatan itu, Cudy juga memaparkan program-program Pemprov Sulteng. Diantaranya Memorandum of Understanding (MoU) dengan BRI tentang Penyaluran KUR dengan bunga lunak 3 persen kepada pelaku UMKM, Pengembangan Kawasan Food Estate di Kabupaten Donggala, Pembangunan Kawasan Industri Perikanan Halal di Kabupaten Banggai Laut (Balut), serta Pembangunan Jalan Bypass Tambu-Kasimbar.
“Saya juga pernah kuliah di Untad walau hanya enam bulan, Alumni juga,” pungkasnya Cudy.
Sebelumnya, Ketua Pertimbangan Ikatan Alumni Untad, Ahmad H.M Ali menyampaikan harapannya, agar IKA dapat tampil sebagai pemimpin, serta acara MUBES berjalan dengan lancar.
“Ikatan Alumni Untad dalam posisi kacamata nasional masih dipandang minor,” sebutnya.
Untuk itu, Ia mengusulkan agar agenda MUBES dapat merumuskan program, guna mendorong IKA Untad.
Kegiatan itu dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulteng, Hj. Nilam Sari Lawira, Rektor Untad, Prof. Mahfudz, sejumlah Civitas Akademika Untad serta Para Alumni Untad. (YAMIN)