PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, akan menjadikan Kabupaten Donggala sebagai Kawasan Wisata Sulawesi Tengah dan “Kota Sunset”.
“Sehingga kita mempersiapkan kawasan wisata Donggala yang berkelas dunia. Sehingga masyarakat di IKN (ibu kota negara) nanti akan datang berlibur di Kabupaten Donggala,” keta GUbernur Sulawesi Tengah, .
Gubernur meminta kawasan wisata ini dirancang oleh konsultan profesional. Selain kawasan wisata, akan dibangun kota alternatif yang mengarahkan pembentukan kota administratif Donggala, dengan rencana pemekaran Kabupaten Donggala.
Dengan mempersiapkan daerah tersebut menjadi kawasan wisata, maka kedepannya akan mengundang para insvestor untuk membangun sarana perhotelan, serta sarana pendukungnya.
Pemerintah juga harus menyiapkan, diantaranya bandar udara, pelabuhan, akses sarana dan prasarana lainnya.
“Tujuan pengembangan Kota Sunset dan pengembangan Kota Wisata Donggala tidak lain untuk mempersiapkan tempat wisata dari IKN.
“Saya minta pengembangan Kota Sunset ini menjadi legasi yang harus kita tingkatkan. Kebetulan negeri ini cantik dan pesona wisata yang layak dijual, sehingga kita butuh konsultan yang bonafit dan profesional untuk membuat desain Kota Sunset,” ujar gubernur.
Selain itu, gubernur meminta setiap kabupaten mengembangkan wisatanya seusai ciri khas masing-masing.
“Ciri khas masing-masing itu yang disupport untuk dikembangkan, seperti Poso, Banggai, Toli-Toli, kita desain menjadi kota dengan ciri khas tersendiri,” kata gubernur.
Politisi asal Nasdem ini meminta kepala Bappeda agar dapat mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pengembangan kawasan tersebut.
“Karena PAD kita sudah meningkat dari 900 M menjadi 1,71 T. Hal ini yang membuat kita percaya dapat mewujudkannya,” imbuhnya.
Gubernur pada kesempatan itu didampingi sejumlah pejabat baik Pemprov Sulteng maupun Pemkab Donggala, salah satunya Bupati Donggala Kasman Lassa.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG