JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendorong peningkatan kualitas pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) di seluruh kabupaten/kota. Upaya ini ditandai melalui pembukaan Bimbingan Teknis Evaluasi Pengelolaan JDIH Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (11/11).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Fahruddin, yang mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Acara diikuti para pengelola JDIH dari perangkat daerah tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se Sulteng.

Dalam sambutannya, Asisten Fahruddin menyampaikan apresiasi kepada Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi yang menginisiasi kegiatan tersebut serta kepada para pengelola JDIH di daerah yang selama ini aktif menjalankan tugasnya.

“Pengelolaan JDIH yang baik diharapkanmelahirkan produk hukum yang berkualitas, bertanggung jawab, serta membangun sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Sistem informasi hukum harus terintegrasi dan mudah diakses masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan JDIH tidak hanya berhenti pada pengumpulan dokumen, tetapi juga mencakup pengolahan, pemeliharaan, hingga penyebarluasan yang akurat dan mutakhir. Karena itu, peningkatan kapasitas dan tata kelola menjadi hal yang penting.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, Pemprov Sulteng mendorong digitalisasi dokumen hukum agar masyarakat dapat memperoleh informasi hukum secara cepat dan terbuka.

“Apabila pengelola JDIH mampu memanfaatkan teknologi digital dengan optimal, maka akses informasi hukum akan menjadi lebih cepat dan transparan. Ini juga merupakan bagian dari agenda Reformasi Birokrasi dan Transformasi Digital di bidang layanan hukum,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan hasil penilaian kinerja JDIH Tahun 2024 melalui sistem E-Reporting oleh Pusat JDIH Nasional. Provinsi memberikan apresiasi kepada daerah yang memperoleh capaian kinerja baik, dan mendorong peningkatan nilai di tahun mendatang.

“Saya berharap seluruh anggota JDIH di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terus meningkatkan profesionalisme dan kinerja agar Sulawesi Tengah dapat meraih hasil lebih baik lagi,” ujarnya.***