PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didampingi Sekkot Irmayanti, beserta sejumlah pejabat, berkunjung ke ruang kerja Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Kamis (25/01).
Pada kesempatan tersebut, gubernur menyampaikan sejumlah hal kepada wali kota, di antaranya adanya permintaan warga Talise agar disiapkan lahan untuk pekuburan.
“Karena lokasinya berada dalam wilayah Kota Palu, maka ada pada wali kota yang menindaklanjutinya,” ucap Gubernur.
Pihaknya juga akan membantu jika ada hal-hal yang diperlukan untuk itu
“Kalau kami dari provinsi siap membantu apa saja terkait dengan penyediaan lahan untuk lokasi pekuburan di wilayah Talise,” ujarnya.
Cudy, sapaan akrabnya juga membahas terkait dengan tapal batas antara Petobo dan Sigi. Selain soal pengairan dari wilayah Sigi ke Kota Palu yang saat ini tengah berproses.
“Khusus pengembangan tanaman anggur juga perlu dimaksimalkan lagi,” harapnya.
Menurutnya, wilayah Palu, Sigi dan Donggala sangat strategis untuk pengembangan budidaya anggur.
Terakhir, ia menyampaikan permintaan warga Tatanga untuk dibangunkan bantaya.
Menanggapi hal itu, Hadianto Rasyid, menyampaikan bahwa soal pekuburan di Talise, pihaknya sudah mendapat lokasinya seluas lima hektar dari PT Duta Dharma.
Hanya saja, tambah Hadi, pada lokasi tersebut, pihaknya sangat memerlukan perhatian dari gubernur untuk proses pematangan lahan sehingga bisa diukur kembali.
“Sehingga untuk pematangan lahan tersebut nantinya bisa diserahkan kepada pihak ketiga. Intinya, belum bisa secepat yang diharapkan warga, karena semuanya butuh proses dalam perjalanannya bisa terlaksana sesuai yang kita harapkan bersama,” bebernya.
Menurutnya, terkait pengembangan komoditi anggur, tentunya bukan hanya di Duyu saja, tetapi semua wilayah Kota Palu yang memiliki potensi untuk pengembangan anggur juga menjadi perhatian besar.
“Apalagi Pemprov Sulteng telah siap membantu dalam pengembangan tanaman anggur dan jenis tanaman produktif lainnya,” tutupnya.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay