SIGI – Pemerintah Sulawesi Tengah akan menata Danau Lindu agar objek wisata di wilayah itu, lebih memiliki daya tarik lebih oleh wisatawan. Hal itu disampaikan Gubernur Sulteng Anwar Hafid saat berada di Kecamatan Lindu, pertengahan pekan lalu.
“Danau Lindu ini memiliki daya tarik yang cukup bagus dengan ekosistem hutan yang masih terjaga, serta budaya lokal yang masih tetap dipertahanan. Dan saya sudah melihat lokasi ini, sehingga saya menyampaikan pada Bupati Sigi bahwa, kita akan menata lagi danau ini lebih baik melalui dinas terkait sehingga lebih cantik,” terangnya.
Dirinya lanjut Anwar, menjadi takjub saat tiba di Kecamatan Lindu dan melihat langsung Danau Lindu, hutannya, budaya serta masyarakatnya yang ramah sangat luar biasa.
Menurutnya, bila telah dilakukan penataan nantinya, maka pada Festival Danau Lindu tahun depan akan lebih bagus lagi, dan saat orang datang ke Lindu akan menjadi rindu.
“Tentunya dalam penataan itu fasilitas harus dilengkapi, terutama hunian bagi wisatawan dengan memanfaatkan rumah – rumah warga sebagai homestay, sehingga masyarakat juga ekonominya terbantu,” kata Anwar.
Kaitannya dengan itu, tahun ini kata Anwar Hafid, pihaknya akan memperbaiki jalan poros Palu-Kulawi, yang dimulai dari Desa Kalukubula sampai ke Desa Sigimpu. Akses jalan yang baik ini juga akan memudahkan orang ke objek wisata yang ada di Kecamatan Lindu dan sekitarnya.
“Daerah ini merupakan salah satu kekayaan Provinsi Sulawesi Tengah yang wajib kita jaga, pelihara dan kita lestarikan. Saya mengucapkan terimakasih banyak pada tokoh adat dan masyarakat yang konsisten menjaga pelestarian alam ini,” kata Anwar.
Sebab kata dia, tidak banyak tempat dan daerah, seperti Danau Lindu, hutannya sangat terjaga. Apalagi Pemda Sigi menerima Kharisma Even Nasional (KEN) dari Kemenpraf RI, yang tentunya FDL akan manjadi salah satu event kelender Nasional.
FDL yang berlangsung salama tiga hari itu sejak tanggal 18 – 20 Juli telah berakhir, dan sampai jumpa lagi pada FDL tahun 2026.