PALU – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi pengembangan ruang kreasi dan jaringan orang kreatif di kota, bagi pelaku usaha industri. Kegiatan tersebut berlangsung di hotel Sultan Radja Senin (20/9).
Kabid Pengembangan Industri Pariwisata Andi Sri Ilmiyani Arif dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan, agar para pelaku usaha industri kecil menengah dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman dalam pengembangan karya kreatif, inovasi yang memiliki kualitas, dan dapat dipertahankan. Sehingga akan memberikan nilai jual dan nilai tambah yang tinggi. Denngan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera.
“Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang diantaranya pelaku usaha kuliner, tata rias, desainer, photograper, sablon, catering dan kerajinan sutra,” ujar Andi Sri Ilmiyani Arif, pada pembukaan sosialisasi tersebut.
Staf Ahli Bidang SDM Pengembangan Kawasan dan Wilayah mewakili Gubernur Sulteng Dahri Saleh mengatakan, dalam meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kreatif, diperlukan satu sub sektor yang dapat memberi daya saing, salah satu contohnya adalah jasa kuliner.
Menurutnya, jasa kuliner termasuk salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang nantinya sebagai sumber pendapatan masyarakat, yang mampu memberikan andil dalam mendorong pertumbuhan pengembangan ekonomi daerah dan nasional.
“Para peserta kiranya dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini dapat diaplikasikan sesuai dengan bidang usahanya masing-masing,” Staf Ahli Bidang SDM Pengembangan Kawasan dan Wilayah Darni Saleh.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi itu, Staf Ahli Bidang SDM Pengembangan Kawasan dan Wilayah Setdaprovinsi Dahri Saleh, didampingi Kadis Pariwisata I Nyoman Sriadijaya , Kabid Koperasi UMKM Sulteng Andi Sri Ilmiyani Arif, Para Pejabat Dinas Pariwisata dan Para Pelaku Usaha se-Kota Palu.
Reporter: Irma/Editor: Nanang