PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menurunkan 35 tim yang akan mengisi kegiatan silaturahim Ramadhan, di 140 masjid yang ada di Kota Palu. Para mubaligh tersebut dilepas di kediaman Wali Kota Palu, Hidayat, tepatnya di Kelurahan Tavanjuka, pekan lalu.
Wali Kota Hidayat mengatakan, di tahun-tahun sebelumya, tim mubaligh yang mengisi ceramah selama Bulan Ramadhan tersebut, dikenal dengan sebutan tim Safari Ramadhan. Namun untuk tahun ini diganti menjadi tim Silaturahim Ramadhan.
“Jadi kita bagi dalam empat wilayah, yakni wilayah utara mencakup Kecamatan Palu utara dan Tawaeli, wilayah barat meliputi Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi, kemudian wilayah timur mencakup Kecamatan Palu Timur dan Mantikulore dan terakhir wilayah Selatan Selatan dan Tatanga,” jelas Hidayat.
Kata dia, silaturahim Ramadhan yang akan dilaksanakan selama empat malam tersebut, agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu, nama tim dibuat dengan pendekatan nama para tokoh Islam di Tanah Kaili, seperti Pue Njidi, maka tahun menggunakan pendekatan wilayah.
“Sehingga di dalam SK berbagai saran telah diakomodir termasuk pergantian nama tersebut,” terangnya.
Dia berharap kepada para mubaligh agar selalu mengimbau masyarakat untuk menjaga kesucian Bulan Ramadhan, sehingga tidak ada peristiwa yang merusak tatanan kehidupan.
“Saya berharap para mubaligh dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memupuk silarurahim dan toleransi antar umat beragama, termasuk menjelaskan kepada umat soal larangan terorisme dan radikalisme yang merupakan musuh bangsa Indonesia,” tutupnya.
Kegiatan pelepasan yang dirangkai dengan buka puasa bersama tersebut dihadiri Ketua DPRD Kota Palu, Kapolres, Kepala Kemenag, Kepala BNN dan kepala BNI serta jajaran kepala OPD dan sejumlah pemuka agama. (HAMID)