PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menalangi biaya sebesar Rp10 ribu untuk setiap Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang menerima paket sembako murah dari BNI Cabang Palu.
Diketahui, MBR yang berdomisili di 46 kelurahan di Kota Palu itu menerima 1500 paket sembako dari BNI, pecan lalu, diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Palu, Hidayat, didampingi Kepala Cabang BNI Palu Amirudin dan Ketua DPRD Kota Palu Ishak Cae.
Paket sembako itu terdiri dari 3 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir dan 2 liter minyak goreng kemasan.
Hidayat mengatakan, dengan adanya biaya yang ditalangi Pemkot tersebut, maka diinstrusikan kepada semua kelurahan yang telah memungut biaya dari warga, àgar segera mengembalikannya sebesar Rp10 ribu.
“Jadi sekarang bukan lagi sembako murah tapi sembako gratis,” tegasnya.
Sementara Kepala BNI Càbang Palu, Amiruddin mengatakan, salah satu misi BNI berbagi, BNI bersama membangun negeri adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Pembagian sembako ini salah satu bentuk nyatanya. Ada 1500 dijual murah,” kata Amiruddin.
Kata dia, harga Rp100 ribu per paketnya, hanya dijual Rp10 ribu. Hasil penjualan itu akan diserahkan kembali ke rumah-rumah ibadah.
“Ini bentuk kerja sama Pemkot Palu dan BNI Cabang Palu,” katanya.
Salah satu MBR, Hartini mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepadulian Pemkot dan BNI.
“Dengan adanya paket sembako ini, bisa mengurangi beban pengeluaran dalam rumah tangga. Uangnya bisa lagi dialihkan untuk keperluan lainnya,” imbuhnya. (IKRAM)