Pemkot Rombak 70 Persen Kepsek

oleh -
Wali Kota Palu Hidayat menandatangani berita acara pelantikan Kepsek dan Pengawas di Aula Pertemuan SMK Negeri 3 Palu, Selasa (01/11). (FOTO: MAL/HAMID)

PALU – Wali Kota Palu melantik sebanyak 140 kepala sekolah (kepsek) dari TK, SDN, SMP serta Pengawas di Aula Pertemuan SMK Negeri 3 Palu, Selasa (01/11). Dari total kepsek dan pengawas yang dilantik itu 70 diantaranya adalah guru yang diangkat menjadi kepsek. Sementara yang diangkat menjadi pengawas adalah para guru yang punya pengalaman bagus, beberapa diantaranya adalah kepsek terbaik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan, jumlah kepsek yang dilantik adalah sekitar 70 persen dari total kepsek yang ada di Kota Palu.

Menurutnya, pelantikan itu adalah upaya untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua guru untuk menjadi kepsek.

“Kepsek yang berkinerja baik kita angkat menjadi pengawas. Karena pengawas adalah jabatan fungsional tertinggi di bidang pendidikan, maka mereka akan membantu kami untuk turun membenahi sekolah dengan pengalaman yang mereka miliki,” kata Ansyar.

Setelah ini, kata dia, pihaknya akan merotasi para guru, namun waktunya belum ditentukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

“Kepada para kepsek yang baru dilantik agar dapat bekerja dengan baik. Dalam waktu dekat kita akan kumpulkan mereka,” pungkasnya.

Sementara Wali Kota Palu Hidayat menuturkan, kepsek yang baru dilantik diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan intelektual para generasi bangsa.

“Pelantikan kepsek ini baru pertama kali selama kurang lebih 21 bulan masa kempemimpinan saya, saya kira hal ini adalah suatu proses pengkaderan organisasi. Pergantian yang terjadi adalah hal yang biasa, proses ini cukup lancar dan ini melalui tahapan seleksi yang panjang. Olehnya kepada tim seleksi yang sudahg bekerja diucapkan terima kasih,” kata Hidayat.

Dia menambahkan, kepsek yang baru terpilih adalah yang terbaik dalam memenuhi harapan masyarakata Kota Palu dalam aspek pendidikan.

Dia berharap, kepsek yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan tantangan kehidupan yang semakin berat di era teknologi moderen saat ini.

“Dalam pendistribusian anggaran, sector pendidikanlah yang paling banyak memperoleh “kue” tahun ini, dimana berdasarkan amanah undang-undang, APBD wajib berkontribusi sebesar 10 persen, namun untuk Kota Palu sudah mencapai 42 persen. Demikian pula dengan sector kesehatan kini sudah mencapai 38 persen,” kata Hidayat. (HAMID)