PALU – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A Lamadjido, menyampaikan sejumlah ASN yang mendapat hukuman disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 94 Tahun 2021 periode bulan Januari tahun 2022.
Penyampaikan tersebut dilakukan saat apel kesadaran pertama tahun 2023 yang dirangkai pula dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada empat Apratur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dari PT Taspen, Selasa (17/01).
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido, mengatakan, ASN harus lebih profesional dan selalu hadir melayani.
“Mari sama-sama bahagiakan masyarakat kota palu. Capaian tahun 2023, harus lebih baik dari tahun 2022. Lakukan muhasabah diri, perenungan diri, sejauhmana capaian masing-masing di tahun 2022. Bagaimana dengan tingkat kedisiplinan masing-masing di tahun 2022,” bebernya.
Reny mengatakan, Pemkot Palu tetap akan konsen menerapkan punishment atau sanksi atas pelanggaran ASN.
“Ini memang murni berbicara penegakan disiplin, sehingga tidak ditemukan adanya pasal penghargaan atau reward. Pasal demi pasal berbicara tentang kewajiban, larangan, tingkat dan jenis hukuman disiplin, jenis pelanggaran dan hukuman,” ungkapnya.
Namun, kata dia, Pemkot Palu juga tidak menutup mata untuk memberikan reward bagi ASN yang berprestasi. ASN senantiasa diberi kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, melalui program ASN magang nasional, termasuk kepala sekolah.
“Program ini cukup efektif, mengingat melalui ASN Magang Nasional terjadi transfer teknologi, pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman kerja dengan pendekatan budaya kerja yang berbeda dengan di Kota Palu,” tuturnya.
Reny menambahkan ASN adalah harus menjadi pelayan publik yang profesional dan berkualitas. Misi menciptakan pemerintahan yang profesional dan selalu hadir melayani, sangat didukung oleh keberadaan ASN.
“ASN menjadi motor penggerak pencapaian. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN atas kerja keras dan kerja ikhlasnya,,” tutupnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay
