JAKARTA – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didampingi sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), di Jakarta, Kamis (07/08).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari audiensi sekaligus koordinasi terkait rencana penyerahan dua aset lahan milik Kemenkeu yang berada di Jalan Moh. Yamin dan Jalan Diponegoro, Kota Palu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengajukan skema pemanfaatan aset melalui mekanisme barter, yaitu dengan memberikan lahan milik Pemkot Palu untuk dibangunkan rumah dinas bagi pegawai Kemenkeu.

Proses pembangunan rumah dinas tersebut akan dilakukan secara bertahap, sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Rencananya, kata Hadianto, lahan di Jalan Moh Yamin akan dimanfaatkan untuk pembangunan kantor DPRD Kota Palu.

“Sementara lahan di Jalan Diponegoro akan dijadikan sebagai lokasi strategis untuk pos pemadam kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta gudang logistik,” jelas Hadianto.

Kata dia, perencanaan ini mempertimbangkan kebutuhan kota dalam menyiapkan sarana logistik yang bisa menjangkau sisi timur dan barat Palu secara efektif, khususnya dalam kondisi darurat jika akses utama terganggu.

Hadianto berharap,koordinasi ini segera menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan, mengingat urgensi kebutuhan pembangunan fasilitas pelayanan publik di kedua lokasi tersebut.

Meski demikian, hingga saat ini, pihak Kemenkeu masih melakukan kajian teknis dan mempertimbangkan beberapa aspek penting sebelum proses penyerahan aset. ***