PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menjadi salah satu narasumber seminar gerakan dan konsolidasi pemuda yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu, di Kampus Universitas Tadulako (Untad), Senin (24/11).
Seminar tersebut mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Isu Strategis Lingkungan” dan dihadiri sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas di Untad dan organisasi kepemudaan di Kota Palu.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyampaikan pentingnya pemuda mempersiapkan diri selama masa pendidikannya, untuk mengambil peran besar di masa depan.
“Saya sebagai wali kota mendorong kalian untuk menempuh pendidikan dengan serius, memahami teori-teori, menyiapkan diri dengan pengetahuan yang dibutuhkan,” ucapnya.
Hadianto menambahkan bahwa tanggung jawab seorang pemuda terhadap masa depan tidak berbeda dengan tanggung jawab seorang kepala keluarga terhadap keluarganya.
“Masa kalian tidak lama, paling sekitar lima tahun. Setelah itu apa? Di lima tahun itu kalian harus mampu mengambil peran dan tanggung jawab. Bekal pendidikan harus mempersiapkan kalian menghadapi kondisi yang mungkin jauh lebih kompleks dari kondisi hari ini,” terangnya
Dia juga mendorong mahasiswa untuk aktif berorganisasi dan mengembangkan diri dengan kegiatan positif.
Dirinya membuka ruang komunikasi antara organisasi mahasiswa dengan Pemerintah Kota Palu.
“Apa kegiatan yang akan dilaksanakan, masukkan secepatnya agar kita support. Saya minta proposal secepatnya supaya tahun depan kita tahu peningkatan kapasitas apa yang akan didukung Pemerintah Kota Palu,” ujarnya
Ia menambahkan, pada tahun mendatang pemerintah kota telah merencanakan dukungan untuk empat kegiatan berskala nasional yang melibatkan mahasiswa, sebagai bagian dari orientasi pendidikan dan pengembangan kapasitas.
“Kalau mahasiswa, saya belum mau membebani. Biarkan kalian fokus mengamati dan mencermati bagaimana kerja pemerintah. Ketika sudah selesai kuliah, ayo gabung dan ambil peran,” tutupnya. ***

