Pemkot Palu Rakoor untuk Berantas Stunting

oleh -
Suasana Rakoor persamaan persepsi dalam upaya menurunkan kasus stunting di Kota Palu. Selasa (25/01) (FOTO : dok Humas Pemkot Palu)

PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Bappeda menggelar rapat koordinasi persamaan persepsi dalam upaya menurunkan kasus stunting di Kota Palu.

Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda Kota Palu, Selasa (25/01) , dibuka oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, dr. Renny A. Lamadjido.

Dikesempatan itu Wawali menyampaikan, stunting adalah masalah bersama. Sehingga diperlukan kerjasama dan kebersamaan dalam menekan persoalan itu.

“Kegiatan ini dilaksanakan atas amanah Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan Stunting dan surat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor KEP.10/M PPN/HK/02/2021 tentang penetapan perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus intervensi penurunan Stunting terintegrasi tahun 2022,” terang Wawali.

Menurut Wwali, penanganan khusus berkaitan dengan masalah stunting harus  kerjasama dengan tim terpadu,  yang terdiri dari kader posyandu, serta beberapa pihak lainnya. Sehingga dia berharap,  pihak yang terlibat dalam penanganan stunting terus  menjalin koordinasi yang baik.

BACA JUGA :  Indosat Hadirkan Creative Corner IM3 di Universitas Tadulako Palu

Sebut Wawali. selain itu yang perlu diperhatikan adalah Analisis Situasi (Ansit) Program pencegahan dan penurunan stunting adalah proses untuk mengidentifikasi sebaran prevalensi stunting dalam wilayah Kota Palu.

“Situasi ketersediaan program, dan praktik manajemen layanan. Analisis Situasi dilakukan untuk memahami permasalahan dalam integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif pada sasaran rumah tangga,” jelasnya.

Oleh karena itu, Wawali menekankan, agar semua Posyandu di Wilayah Kota Palu diaktifkan termasuk keterlibatan kader Posyandu.

BACA JUGA :  Gelar Bimtek, Bawaslu Palu Pastikan Jajaran Pengawas Miliki Pemahaman Komprehensif

“Bahkan sebagai bentuk apresiasi bagi kelurahan, termasuk kader Posyandu, para Kapus yang bisa menurunkan stunting di wilayahnya akan mendapatkan reward dari Pemkot Palu,” tandasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Yamin