Pemkot Palu Raih Penghargaan Perencanaan Terbaik

oleh -

PALU -Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menerima penghargaan perencanaan kabupaten/kota terbaik dari Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola, Senin (12/04).

Penghargaan tersebut diserahkan di sela-sela pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulteng Tahun 2022 di salah satu hotel, di Kota Palu.

Selain Kota Palu, ada tiga daerah lainnya yang juga menerima penghargaan yang sama, yakni Kabupaten Banggai, Tojo Una-Una dan Kabupaten Sigi.

Gubernur Longki mengatakan, perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk menentukan masa depan daerah. Kata dia, perencanaan yang baik tidak hanya bergantung pada satu pemangku kepentingan saja, namun harus ada saling keterkaitan antar pemangku kepentingan lainnya.

BACA JUGA :  Pererat Ikatan Spiritual, LPKA Adakan Buka Puasa Sunnah

Menurutnya, arah kebijakan pembangunan daerah Provinsi Sulteng Tahun 2022 lebih difokuskan pada tindak lanjut kegiatan pemulihan atau pembangunan kembali wilayah pascabencana alam tahun 2018 silam dan pemulihan ekonomi daerah akibat bencana non-alam Covid-19.

“Ada lima agenda prioritas pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Tengah, antara lain penanggulangan korban bencana melalui penyediaan APBD sensitif bencana berwujud cash for work berbasis korban bencana di wilayah kewenangan Provinsi Sulawesi Tengah,” tuturnya.

Selanjutnya, mendirikan sekolah vokasional atau kejuruan, menyediakan infrastruktur untuk mendorong Sulawesi Tengah sebagai daerah penyangga ibu kota negara yang baru.

Kemudian, mendorong peningkatan produktivitas tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, dan komoditi pertanian lainnya serta percepatan penanganan Covid-19.

BACA JUGA :  Anggota DPR Aceh Kunker ke Palu Terkait Revisi Rancangan Qanun KKR

Di akhir sambutannya, Gubernur Longki sekaligus berpamitan dan memohon maaf atas segala kekurangan selama ia memimpin Sulawesi Tengah yang akan berakhir pada tanggal 16 Juni 2021 mendatang.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay