PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, melantik puluhan pejabat eselon III dan IV dalam jabatan administrator pengawas di ruang lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Kamis (31/01)
Hadianto mengatakan, mutasi atau pergeseran Aparatur Sipil Negara (ASN) memang suatu hal yang menarik atau ditunggu-tunggu.
“Tetapi hal ini mari kita jadikan sebagai evaluasi, bahwa ini bukan langkah mati, dalam dunia catur ini bukan skak mat,” sebut Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Menurut Hadi, hal ini biasa yang harus dilihat dari sisi positifnya, bahwa ini adalah upaya untuk membentuk kesepahaman, melakukan evaluasi dan instropeksi atas setiap kerja yang dilakukan.
“Setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan merupakan kepercayaan untuk ditunaikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kata Hadi, ada ASN yang ditempatkan di tempat yang tidak dikehendaki atau tidak disenangi, tetapi harus mengambil hikmahnya dengan menunjukan perubahan kerja yang baik pada posisi yang baru.
Tentunya, lanjut dia, pimpinan akan memberikan penilaian dan evaluasi. Ia pun berharap, ke depan penetapan dan pengangkatan serta mutasi yang dilakukan Ppemkot semakin objektif dengan melihat dan mempertimbangkan kinerja yang diberikan atas tugas yang diemban.
Dia berpesan kepada para lurah yang memiliki ujian yang cukup berat, apalagi dalam misi Adipura 2023. Tentunya, kata dia, yang dibutuhkan adalah para lurah yang mampu membangun sinergitas yang baik dengan seluruh elemen masyarakatnya.
“Para lurah harus mampu membaur dan mampu membangun komunikasi yang harmonis, agar masyarakat merasakan kehadirannya sebagai pengayom dan mampu membawa udara yang sejuk di tengah masyarakat,” ujarnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay


