Kota Palu Masuk 50 Daerah Pengembang Smart City

oleh -
Rangkaian akhir kegiatan Forum Smart City Nasional, di Kabupaten Tangerang, Benten, Kamis (07/12). (FOTO: HUMAS PEMKOT PALU)

PALU – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, menghadiri rangkaian akhir kegiatan Forum Smart City Nasional, di Kabupaten Tangerang, Benten, Kamis (07/12).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini dirangkaikan dengan pameran (exhibition) dan Awarding Gerakan Menuju Smart City Tahun 2023, dengan tema “Menuju Indonesia Emas 2045”.

Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari seluruh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.

Dalam hal ini, Kementerian Kominfo RI memberikan penghargaan kepada 50 daerah di Indonesia dalam pengembangan Smart City Tahun 2023, salah satunya adalah Kota Palu.

Menteri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi, menerangkan, kehadiran teknologi seperti kecerdasan artifisial, internet of things, big data analitik dan cloud computing, berpeluang untuk membantu peningkatan produktivitas efisiensi kerja serta kualitas hidup yang lebih baik dalam proses pembangunan kewilayahan.

BACA JUGA :  Kesbangpol Tanggung BPJS Ketenagakerjaan bagi Penyelenggara Adhoc Pilkada

Selain itu, kata Budi, melalui kehadiran smart city ada enam aspek yang terpenuhi, meliputi smart government, smart branding, smart living, smart economy, smart society dan smart environment dapat dilakukan secara komprehensif berkelanjutan dan berkeadilan.

“Transformasi digital melalui pengembangan teknologi dan smart city pada dasarnya menawarkan berbagai potensi atau peluang secara umum,” ujarnya.

Integrasi melalui internet of things dalam smart city, lanjut dia, dapat meningkatkan efisiensi biaya waktu dan peningkatan produktivitas integrasi aplikasi cerdas pada smart city juga dinilai akan perbaiki sistem transformasi publik serta mengurangi tingkat kriminalitas sebesar 8%-10% di suatu kota serta penciptaan kualitas lingkungan.

BACA JUGA :  Jelang Penetapan Peserta Pilkada, Bawaslu Palu Masif Terbitkan Surat Imbauan Netralitas ASN

Reporter : Hamid
Editor : Rifay