PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menggelar Lokakarya membahas pembangunan kerangka kerja bersama untuk keberlanjutan penghidupan warga yang terdampak bencana pasca relokasi di Hunian tetap (Huntap), di Salah satu restoran di Kota Palu, Kamis (20/01).
Lokakarya itu dibuka oleh Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, dihadiri oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, lokakarya itu merupakan langkah yang sangat baik dan komprehensif, karena berkaitan dengan penyelesaian penanganan Huntap serta seluruh hal-hal yang berhubungan dengan penanganan pasca bencana 2018 lalu.
“Melalui lokakarya ini akan memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat kita terkait dengan pembangunan Huntap dan lain sebagainya. Tentu masyarakat akan teredukasi dan menerima berkaitan dengan pembangunan Huntap,” katanya.
Walikota mengungkapkan, lokakarya akan menjadi penguatan bagi semua pihak dengan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan berkaitan dengan Huntap dan lain sebagainya.
“Sehingga proses rehab rekon khususnya Huntap dapat cepat selesai. Dan masyarakat mengetahui apa yang akan dilakukan pemerintah,” paparnya.
Ia menuturkan, bahwa saat ini Pemerintah masih diperhadapkan terkait beberapa isu berkaitan dengan pembangunan Huntap, khususnya di Huntap Tondo 2 dan dalam beberapa waktu dekat akan menemukan titik terang penyelesaiannya.
Ia berharap melalui lokakarya itu, akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi implementatif yang dapat diwujudkan dengan cepat dan bisa menjadi sumber informasi yang bisa dibagikan kepada masyarakat.
Reporter : Hamid
Editor : Yamin
