PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama Tim Perempuan Adipura, kembali menyosialisasikan Lomba Kawasan Adipura, Jumat (10/09).
Sosialisasi yang juga dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Palu, Diah Puspita kali ini dilaksanakan di dua titik, yakni Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi.
Hadianto Rasyid menuturkan, Pemerintah Kota Palu tengah berupaya membangun suatu pola kerja untuk membuat ibu kota provinsi Sulawesi Tengah ini lebih bersih, tertib, dan nyaman sehingga bisa meraih Adipura tahun 2023.
“Kebersihan harus terbangun dengan baik, karena cerminan ibu kota itu harus bersih, tertib, dan nyaman. Kota Palu ini harus bisa menunjukkan bahwa dia adalah ibu kota sesungguhnya,” katanya.
Sangat disayangkan, kata dia, beberapa tahun lalu Kota Palu justru dikategorikan sebagai kota terjorok. Olehnya, tahun depan Pemerintah Kota Palu menyiapkan hadiah sebesar Rp2 miliar untuk tiga kelurahan terbaik.
“Kelurahan terbaik I dapat Rp1 miliar, terbaik II dapat Rp600 juta, dan terbaik III dapat Rp400 juta,” katanya.
Wali kota berharap, seluruh kelurahan di Kota Palu memiliki TPS 3R, seperti halnya di Kelurahan Silae, agar nantinya bisa menjadi bank sampah.
“Alhamdulillah kita dapat bantuan bank sampah pertama dari kementerian di kawasan huntap,” katanya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay