PALU – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu, Susik, membuka kegiatan Family Development Session (FDS) Ekslusif Kolaboratif bertempat di Aula Kantor Kecamatan Palu Selatan, Selasa (26/09).
Pada kegiatan yang mengangkat tema “Penanganan Stunting di Kota Palu itu, Susik mengharapkan komitmen semua pihak dalam menjaga masa depan generasi muda dan menciptakan Kota Palu yang lebih sehat dan kuat.
Menurut Susik, kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci untuk mengatasi masalah stunting yang telah menghantui Kota Palu.
Susik menambahkan, stunting adalah masalah serius yang dapat memengaruhi perkembangan anak-anak dan kualitas hidup mereka di masa depan. Oleh karena itu, perlu bersama-sama mencari solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
“FDS eksklusif kolaboratif seperti ini adalah salah satu langkah awal yang baik, karena kita dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide terbaik dalam upaya kita untuk memerangi stunting,” katanya.
Menurutnya, orang tua adalah agen perubahan pertama dalam keluarga. Mereka memiliki peran besar dalam memberikan nutrisi yang baik dan asuhan yang sehat bagi anak-anak.
Sementara itu, lanjut Susik, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan nutrisi yang berkualitas.
“Kami juga akan bekerja sama dengan pihak swasta dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan program-program yang efektif,” ujarnya.
Susik mengajak kepada semua pihak untuk berkomitmen bersama-sama memastikan bahwa setiap anak di Kota Palu tumbuh dengan sehat, cerdas, dan kuat.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay