PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memberikan arahan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, di ruang rapat Bappeda Kota Palu, Kamis (12/01).
Hadianto mengarahkan sejumlah hal berkaitan dengan evaluasi kinerja tahun 2022 dan pencapaian 53 program unggulan Pemkot Palu di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido.
Hadi mengatakan, pada prinsipnya ia sangat mengharapkan program unggulan tersebut betul-betul menjadi goal target semua OPD, sehingga dibutuhkan proaktif dari semua untuk membangun tim kerja.
“Bukan hanya di internal OPD, tapi juga lintas OPD. Kepala OPD harus merasa sesama OPD saling memiliki ketergantungan dan keterkaitan agar program ini dapat berjalan dengan cepat,” katanya.
Ia menekankan agar setiap OPD di lingkup Pemkot melakukan “jemput bola”, bukan “menunggu bola”.
Menurutnya, setiap OPD pastinya akan mengalami banyak kendala masing-masing, karena OPD pasti tidak mampu melaksanakannya dengan sendiri.
“Jadi butuh kerja sama semua OPD. Saya yakin bisa saling menguatkan antar satu dengan yang lain,” ungkapnya.
Wali kota secara khusus meminta kepada Bappeda Kota Palu untuk betul-betul mengikuti progres kerja semaksimal mungkin. Progres kerja harus berdasarkan skema realisasi anggaran per-TW-nya, sehingga menjadi ukuran realisasi.
“Betul-betul dikaji dengan sebaik-baiknya. Manajemen seperti ini harus diperhatikan. Kemudian ketepatan kita dalam menargetkan sasaran, harus betul-betul dikuasai baik oleh kepala OPD. Jangan sampai tidak dikuasai,” tekannya.
Wali kota menegaskan agar setiap OPD dari awal juga harus melakukan evaluasi internal sebagaimana yang dilakukan saat ini, agar ketepatan sasaran dari program kerja yang dilaksanakan itu dapat tercapai.
“Jadi ketika datang rapat evaluasi level tertinggi seperti ini bukan datang dengan bahan mentah. Tapi kita sudah datang dengan bahan jadi. Sehingga fokus point masing-masing OPD sudah ada,” tegasnya.
Turut hadir mendampingi Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay