PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, menandatangani MoU dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Tengah, dalam rangka penerimaan tenaga kerja di Palu, Rabu (09/06).
“Pemkot diminta untuk menyiapkan tenaga kerja generasi muda. Bagi kami, hal ini merupakan hal yang simpel dan sudah kami putuskan sebelumnya bahwa Pemerintah Kota Palu berupaya untuk membuka lowongan kerja bagi anak muda kita,” kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Menurutnya, MoU tersebut menjadi jawaban dari keinginan anak-anak muda Kota Palu yang belum memiliki pekerjaan. Sementara bagi Pemkot sendiri, hal ini merupakan peluang dan kesempatan yang sangat baik yang tidak akan disia-siakan.
“Setelah usai penandatangan MoU ini, kami akan bergerak cepat dengan komprehensif untuk memaksimalkan tugas Pemkot dalam hal keterbukaan lapangan kerja,” tuturnya.
Hadi berharap, tahun ini program tenaga kerja sudah bisa berjalan dari target yang diminta kepada Pemkot, yakni sebanya 11 ribu tenaga kerja.
“Sehingga di tahun depan dengan jumlah tenaga yang lebih besar, maka Pemkot akan berupaya menyediakan para pekerja yang akan dikirim keluar negeri,” tuturnya.
Atas nama masyarakat dan pemerintah, dirinya mengucapkan terima kasih kepada BP2MI yang telah membantu masyarakat Kota Palu dalam hal pembukaan lapangan kerja.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay