PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), akan meningkatkan efisiensi pelayanan Keluarga Berencana (KB) menggunakan teknologi informasi, untuk meningkatkan akses pelayanan KB bagi akseptor dan mendapatkan informasi konseling secara online terkait program KB, dalam mewujudkan penyelenggaraan Smart City atau Kota cerdas.
Untuk itu, DP2KB bersama Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulteng bekerjasama akan mengembangkan penyelenggaraan Smart City KB.
Kepala DP2KB Kota Palu, dr Royke Abraham, M.Kes mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dan sudah diijinkan oleh BKKBN untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi SMART City di Kota Palu.
“Walikota memiliki visi misi akan mendigitalisasi semua program di Kota Palu, termaksud pelayanan KB. Bagaimana SMART City KB bisa dikembangkan di Kota Palu. Setelah koordinasi aplikasi Klik KB ternyata bisa, atas izin BKKBN melalui Direktorat Bina Kualitas Pelayanan KB Bidang KBKR, Kota Palu bisa mengembangkan klik KB, dimasukkan dalam SMART City,” Ujar Royke, saat sosialisasi dan pelatihan aplikasi Klik KB melalui virtual meeting yang diikuti Bidan se Kota Palu, Rabu 23 Maret 2022.
Kata Royke, Pemkot Palu akan meningkatkan efisiensi pelayanan KB dengan penggunaan Teknologi Informasi untuk meningkatkan akses pelayanan KB bagi akseptor, dan mendapatkan informasi serta konseling secara online terkait program KB dalam mewujudkan penyelenggaraan Palu Smart City atau kota cerdas, dan menurutnya aplikasi klik KB menjadi salah satu solusi digital pada aspek ini.
Dikesempatan yang sama, Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB, Martin Suanta, SE, M.Si memberikan respon positif akan niat baik Pemkot Palu.
“Kami mengapresiasi teman-teman khususnya kota palu , PKB dan bidan-bidan yang turut serta dalam keberhasilan pelayanan KB,” ucapnya.
Dia menyampaikan, dalam waktu dekat TIM klik KB berencana akan berkunjung ke Kota Palu untuk membantu tim Smart City mengintegrasikan klik KB ke Kota Palu.
Dia menjelaskan, Aplikasi klik KB diluncurkan BKKBN tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-75 lalu. Dalam satu aplikasi berbasis android ini dilengkapi banyak fitur yang menghubungkan secara langsung, antara akseptor KB dengan bidan, dan memungkinkan akseptor mendapatkan informasi secara interaktif atau konseling pelayanan KB.
“Aplikasi ini dapat diunduh di playstore dan app store,” katanya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C. Soriton, S.Sos., MM yang juga mengikuti dari ruang Comand Centre Kota Palu dari Rumah jabatan Walikota Palu mengaku mengapresiasi kolaborasi ini.
Ia menilai, dengan pengembangan Aplikasi Klik KB dalam penerapan program Kota Palu menjadi Smart city diyakini akan membuat pelayanan publik yang dihasilkan akan lebih cepat dan meningkatkan kualitas data Pemerintah Kota Palu, yang dapat diakses masyarakat dan pengguna data lainnya, serta dapat digunakan dalam pencegahan stunting di Kota Palu dan Sulteng.
Ia berharap, aplikasi ini bisa dikembangkan dengan sentuhan kearifan lokal yang menunjukkan identitas Kota Palu.
“Masyarakat harus terlayani, kolaborasi ini bisa memperkaya data di Kota Palu, bisa mendapat akses pelayanan dan data yang lebih cepat, begitu juga intervensi program. Saran saya mungkin bisa ada muatan lokal dimasukkan di klik KB,” sebutnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Sub koordinator Bina kesertaan KB jalur Pemerintah dan Swasta (Jalpemswa) Latifah A. Dijbran, SE.,MM, Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Palu, Drs. Bambang Nugraha, Kabid KB Dinas P2KB Kota Palu dan Sub koordinator Humas dan Umum BKKBN Sulteng, Bramanda Garibaldi, SH.
Reporter : Hamid
Editor : Yamin