PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Pusat, Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si, atas kebijakannya menggerakkan seluruh jajaran di daerah untuk membantu pemerintah mempercepat capaian vaksinasi, khususnya di Kota Palu.
Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A. Lamadjido, dihubungi media ini, Rabu (02/02), mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada BIN, termasuk TNI/Polri atas keterlibatannya dalam menyediakan stok vaksin di Kota Palu.
“Jadi kita berterima kasih dengan adanya BIN karena telah ikut membantu kami dan juga tenaga kesehatan supaya kami bisa mempercepat proses vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Pihaknya di Pemkot Palu, lanjut dia, merasa sangat terbantu dengan keterlibatan BIN, termasuk dalam upaya merealisasikan vaksinasi kepada anak-anak usia 6 sampai 11 tahun dan para lanjut usia (lansia).
“Intinya kami selalu melakukannya secara harmonis bersama dengan pihak-pihak terkait, termasuk BIN. Istilahnya semua dikerjakan dengan koordinasi yang baik sehingga berjalan lancar. Jadi patut diapresiasi,” pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, keterlibatan BIN dalam percepatan vaksinasi di daerahnya sangat bagus dan sejauh ini juga sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah dalam hal percepatan capaian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
“Sangat bagus dan Alhamdulillah tidak ada masalah dengan keterlibatan BIN ini karena memang kita mendorong agar vaksinasi ini bisa terlaksana kepada masyarakat,” katanya.
Sementara untuk proses vaksinasi kepada anak-anak usia 6 -11 tahun atau setingkat SD/sederajat, Pemkot Palu juga tetap merujuk pada aturan, di mana aturan tersebut sudah membolehkan vaksinasi kepada anak-anak di usia tersebut.
“Beberapa sekolah bahkan sudah ada yang melaksanakan. Tapi kita juga tetap harus memastikan kondisi anak seperti apa, jangan sampai anak tersebut ada komorbit atau penyakit bawaan,” ujarnya.
Dari Januari hingga Bulan Februari ini, BIN Daerah Sulteng mendistribusikan sebanyak puluhan ribu dosis vaksin di kabupaten/kota.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin, mengatakan, untuk Januari hingga Februari ini, pihaknya menargetkan vaksinasi di Kota Palu sebanyak 11.400 orang, masing-masing 3.900 di Januari dan 7.500 pada Februari ini.
Ia menambahkan, distribusi vaksin sinovac kembali dilakukan oleh BIN, karena berdasarkan koordinasi dengan pihak Dinkes Sulteng, bahwa ada kekurangan vaksin, khususnya sinovac di beberapa wilayah di Sulteng.
“Jadi Dinkes itu meminta bantuan kepada beberapa pihak, termasuk BIN, sekiranya bisa membantu menyediakan kebutuhan vaksin tersebut, khususnya untuk lansia dan anak usia 6 – 11 tahun,” tuturnya.
Pada dasarnya, kata dia, apa yang dilakukan tersebut adalah sebagai upaya BIN untuk mengatasi kekurangan vaksin jenis Sinovac di setiap kabupaten di Sulteng. Selain itu juga untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) agar masyarakat terlindungi dari wabah Covid-19.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay