PALU- Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu melaksanakan penandatanganan kontrak kerja pelaksanaan pekerjaan revitalisasi Lapangan Vatulemo Palu. Kegiatan ini digelar di aula kantor dinas tersebut pada, Jum’at (12/5)
Berdasarkan data yang mereka peroleh, bahwa pekerjaan revitalisasi Lapangan Vatulemo itu akan dilaksanakan oleh PT (IKA) dengan nilai kontrak Rp9,97 Miliar.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu Singgih B Prasetyo, dalam arahannya mengatakan, dengan telah selesainya penandatanganan kontrak kerja tersebut, dirinya berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan itu, kiranya dapat segera melakukan persiapan dan bekerja dengan sebaik baiknya.
“Saya berharap kepada kita semua baik itu kepada pengawas bina konstruksi dan pihak pelaksana untuk bekerja dengan sebaik baiknya dan berkualitas,” kata Singgih di sela kegiatan penandatanganan kontrak pada Jum’at (12/5) siang tadi.
Singgih menerangkan bahwa pekerjaan taman memang membutuhkan ketelitian. Terutama dalam hal estetika
“Kesalahan sedikit saja, terhadap misalnya ukuran atau kerapian itu akan bisa berdampak banyak terhadap keindahan secara keseluruhan,” ujarnya
Terkait taman, tambahnya, pihaknya telah memiliki pengalaman di beberapa tempat, sehingga menurutnya kata kuncinya adalah harus rapi.
“Tukang yang dipakai sebagai pekerja juga harus benar-benar berkualitas dan rapi, dalam melaksanakan pekerjaannya,” bebernya.
Lanjut Singgih, adanya pekerjaan di Vatulemo ini haruslah diketahui secara luas oleh masyarakat, karena taman tersebut merupakan area publik yang cukup banyak dikunjungi dan digunakan warga setiap harinya, seperti berolahraga dan lain sebagainya.
“Insya Allah mulai hari Senin (15/5) kita sudah mulai melakukan pengukuran dan termasuk penutupan area yang akan dilaksanakan pekerjaan konstruksi,” ungkapnya.
Kata dia, bahwa dalam penercanaannya pekerjaan ini akan terbagi menjadi dua tahap.
“Tahap pertama Kita akan memulainya hingga Desember 2023 dan dilanjutkan tahap kedua yang ditargetkan secara Keseluruhan Taman ini akan selesai hingga pertengahan tahun 2024,” ucapnya.
Terkait dengan aset yang ada sekarang di Vatulemo, Singgih mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan bagian aset untuk mengamankan aset yang ada tersebut.
Reporter: HAMID
Editor: NANANG