Pemkot Gelar Rembug Stunting 2024

oleh -
Rembuk stunting di Kota Palu, Selasa (21/05) (FOTO : Istimewa)

PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, diwaliki Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha, membuka Rembug Stunting tahun 2024, di salah satu restoran di Kota Palu, Selasa (21/5).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya percepatan penurunan stunting, yang merupakan urusan kesehatan yang esensial dan termasuk wajib pelayanan dasar, serta berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan.

Dikesempatan itu, Imran Lataha mengatakan, stunting dalam penanganannya perlu melibatkan banyak pihak, dan banyak aspek secara keberlanjutan. Seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku.

“Artinya, intervensi terhadap percepatan penurunan Stunting, perlu dilakukan dengan intervensi spesifik dan terpadu dari semua stakeholder yang ada di Kota Palu,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Pemkot melalui asisten mengajak semua pihak untuk lebih serius, lebih berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting, melalui kerja nyata, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas.

Sebagaimana diketahui, target penurunan prevalensi stunting secara nasional sampai tahun 2024, yakni menjadi 14 persen.

Sementara, tahun 2023 data Stunting Kota Palu sebesar 22,1 persen. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya, yakni tahun 2022 sebesar 24,7 persen.

Oleh karena itu, Pemkot melalui asisten menekankan, perlunya kerja keras untuk menuju target nasional sebesar 14 persen di tahun 2024.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes selaku Ketua Penanganan Stunting di Kota Palu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu, Drs. Arfan, dan pihak lainnya.

Reporter : Hamid
Editor : Yamin