PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melaksanakan tabur bunga di tiga lokasi dalam rangka refleksi empat tahun pascabencana alam gempa, tsunami, dan likuifaksi, Rabu (28/09).
Tiga lokasi tersebut yaitu Anjungan Pantai Talise, Kelurahan Balaroa, dan Kelurahan Petobo.
Turut hadir Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama wakilnya, dr. Reny A. Lamadjido, Sekretaris Kota Irmayanti Pettalolo, Ketua TP-PKK Diah Puspita, tokoh masyarakat, dan pejabat lainnya.
Pada kesempatan itu, Hadianto mengajak seluruh pejabat di lingkup Pemkot dan masyarakat untuk mendoakan seluruh keluarga maupun kerabat yang menjadi korban bencana alam itu.
“Sebagai ketetapan oleh Allah SWT kepada mereka atas kejadian pada tanggal 28 September 2018 silam,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai momentum pengingat bagi masyarakat Kota Palu, sekaligus upaya mitigasi dan sosialisasi berkaitan dengan kondisi Kota Palu yang dilewati satu sesar aktif yaitu Palu Koro.
“Moga-moga keluarga kita yang telah mendahului kita diterima di sisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan InsyaAllah diberikan keselamatan serta selalu mengirimkan doa kepada keluarga-keluarga kita,” ungkapnya.
Ia menyampaikan terima kasih atas kesabaran masyarakat, khususnya di wilayah Kelurahan Petobo maupun Balaroa yang telah menerima status lahan yang belum bisa dimanfaatkan karena sangat rentan.
Namun demikian, kata dia, dalam waktu dekat Pemkot Palu sudah mendapatkan kejelasan dari pemerintah pusat terkait dengan kondisi lahan yang ada di dua lokasi itu.
Wali kota berharap, dari usulan yang disampaikan pihaknya kepada kementerian terkait, lahan ini dapat diberikan kembali kepada pemerintah daerah agar pemanfaatannya dikembalikan kepada pemilik lahan sebelumnya.
“Tetapi dengan perencanaan yang dimatangkan oleh pemerintah. Dimana kawasan ini tidak diperuntukkan untuk hunian, tetapi bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian, perkebunan, perikanan, dan manfaat ekonomi lainnya. Jadi InsyaAllah tidak ada yang kehilangan tanahnya, asalkan diatur,” katanya.
Reporter : Hamid/Editor : Rifay