PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palu, Yannis Harryzon Dethan, melakukan pertemuan dengan masyarakat Kelurahan Talise, Ahad (30/05).
Pertemuan yang dilakukan di bukit dekat lokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) II Tondo tersebut dalam rangka mengonsolidasikan masalah lahan yang diklaim masyarakat.
Wali Kota Palu, Hadianto mengatakan, pihaknya bersama BPN Kota Palu ingin memberikan solusi kepada masyarakat yang mengklaim lahan, sehingga pembangunan huntap bisa dilanjutkan.
Menurutnya, Pemerintah Kota Palu berencana melakukan pengembangan kawasan kota satelit yang akan menjadi harapan baru masyarakat.
“Tetapi masih ada proses lanjutan yang harus disiapkan, seperti master plan, site plan dan lainnya untuk meyakinkan pemerintah pusat agar wilayah ini memang benar-benar menjadi harapan baru bagi masyarakat Kota Palu,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjutnya, pengerjaan huntap juga harus secepatnya kembali dimulai. Untuk itu, pihak BPN menawarkan lahan seluas 33 hektar untuk mengakomodir keinginan masyarakat.
Lahan tersebut berada tepat di seberang lokasi pembangunan huntap 2 dan masuk dalam pengembangan kawasan kota satelit.
“Inilah kawasan yang dimaksud. Ini menjadi solusi tepat. Olehnya kita berkumpul di sini,” ucapnya.
Di lokasi lahan ini, pemerintah akan melakukan konsolidasi tanah atau land consolidation untuk 1.000 KK masyarakat Kelurahan Talise.
Apabila masyarakat Talise menyetujui hal ini, maka Pemerintah Kota Palu akan langsung menyurat kepada pemerintah pusat.
Rencananya, masyarakat Talise akan kembali berkumpul membicarakan terkait lahan tersebut pada Senin malam ini. Wali kota menunggu hasil pertemuan tersebut.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay