PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu akan menyalurkan anggaran untuk membantu 45 penyandang disabilitas, tahun depan. Program penyaluran bantuan itu sudah tertuang dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Dinsos kurang lebih sebesar Rp126 juta, dan sudah mendapatkan pengesahan dari Wali Kota Palu.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan adalah berupa alat dengar, kursi roda dan tongkat serta UEP (Usaha Ekonomi Produktif) berupa uang tunai.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kota Palu, Rizal, Kamis (06/07), mengatakan, jumlah penyandang disabilitas di Kota Palu adalah sebanyak 238 orang, namun baru 45 orang yang bisa diakomodir, khususnya bagi mereka yang memiliki usaha sendiri, seperti perbengkelan, pertukangan atau usaha lainnya.
Rizal menambahkan, besaran dana pada setiap penyandang cacat berbeda-beda, dengan nominal tertinggi sebesar Rp5 juta.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk mengidentifikasi para penyandang cacat, pihaknya mendapatkan rekomendasi dari pemerintah kelurahan, kemudian disurvei untuk mengetahui kondisi penyandang disabilitas tersebut agar bisa ditentukan besaran bantuan yang akan diberikan.
Menurutnya, pemberian bantuan untuk penyandang disabilitas itu hanya sekali, kemudian dilanjutkan kepada penyandang disabilitas lainnya pada tahun berikutnya.
“Sebenarnya kita ingin agar lebih banyak lagi penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan, namun pihaknya mengalami keterbatasan anggaran sehingga harus dilakukan secara bertahap,” pungkasnya. (HAMID)
