AMPANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tojo Una-Una (Touna) akan menyalurkan 270 ton paket sembako kepada 10 ribu Kepala Keluarga (KK), awal Mei mendatang.

Penyaluran sembako tersebut dalam rangka penanganan wabah virus corona atau Covid-19 di daerah itu.

“Berdasarkan instruksi Pak Bupati, bantuan paket sembako yang bersumber dari APBD ini akan dibagikan pada minggu pertama bulan Mei tahun 2020. Totalnya 270 ton, terdiri dari 200 ton beras, 40 ton gula pasir, 2 ton atau 20 ribu liter minyak goreng dan telur sebanyak 10 ton,” tutur Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Touna, Burhanudin Lahay, Rabu (29/04).

Menurutnya, angka penerima bantuan diprediksi akan bertambah karena saat ini pihaknya masih menunggu data tambahan dari beberapa OPD, seperti Dinas Naketrans dan beberapa OPD lainnya.

“Sebelumnya, target sasaran kita hanya 7.297 KK saja. Namun setelah diverifikasi ternyata di dalamnya ada Pegawai Negeri Siipil, pensiunan dan ada polisi. Ini kita keluarkan sehingga menjadi 6.756 KK ditambah lagi dengan penerima PKH Non Bansos sehingga menjadi 8.230 KK. Namun ada exclusion error-nya sebesar 10 persen sehingga jumlahnya menjadi 9.063,” terangnya.

Namun, lanjut dia, berdasarkan hasil keputusan rapat bersama Bupati Touna, Mohammad Lahay, menegaskan agar jumlah angka penerima paket sembako dibulatkan menjadi 10 ribu KK.

Ia pun berharap para penerima bantuan tersebut tidak dobel, di mana yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari desa, tidak akan menerima BLT dari Dinas Sosial yang bersumber dari APBD.

“Tapi jika dia mendapatkan BLT dari pemerintah pusat, maka dia boleh mendapatkan bantuan sembako dari Dinas Sosial,” tuturnya.

Menurutnya, bantuan paket sembako ini hanya berlangsung selama tiga bulan saja. Di tahap awal kita dibagikan sekaligus untuk jatah dua bulan dan tahap kedua untuk satu bulan.

“Adapun bantuan paket sembako setiap bulan, masyarakat menerima 10 kg beras, gula pasir 2 kg, 1 liter minyak goreng dan 22 butir telur ayam,” pungkasnya. (SAFA’AD)