Pemkab Tolitoli Anggarkan Penanganan Stunting dari Dana Desa

oleh -
Suasana audens Wakil Bupati Tolitoli, Moh. Besar Bantilan, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton, di Rumah Jabatan Wakil Bupati Tolitoli, Kamis (21/01) (FOTO : dok Humas BKKBN Sulteng)

TOLITOLI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolitoli merencanakan, pemanfaatan  Dana Desa (DD) sebesar 10 persen untuk penanganan dan penanggulangan stunting dan kemiskinan.

“Kami akan segera bersurat ke desa-desa untuk diinformasikan dan ditindaklanjuti. Karnakan itu permasalahannya kebanyakkan di desa,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tolitoli, Moh. Besar Bantilan, saat menerima Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) baru-baru ini, di Tolitoli.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton menyampaikan, kedatangan pihaknya ke Tolitoli untuk menitipkan program Banggakencana dan stunting, sekaligus menyerahkan SK Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah ditandatangani oleh Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura.

“Ini bisa dijadikan contoh untuk pembentukan TPPS di Kabupaten Toli Toli,” ucap Tenny C. Soriton.

BACA JUGA :  24 Puskesmas di Poso Jalani Survei Akreditasi

Tenny juga menyampaikan, bahwa setiap desa sudah ada Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang sudah dilatih serta honornya dikucurkan dari dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB).

“Maka di kesempatan ini, kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tolitoli untuk mengoptimalkan TPK tersebut dalam penyelesaian stunting di Tolitoli,” pintanya.

Audensi itu juga dihadiri Kepala Dinas PPKB Kabupaten Tolitoli, Lely Husna Bantilan. Koordinator KBKR, Dra. Andi Kameriah, dan Sub Koordinator Jalpemswa Saiful SB. Umar.  *

Editor : Yamin