Pemkab Sigi Workshop Pencegahan Tambang Ilegal di Kawasan Hutan

oleh -
Suasana Workhsop penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal dalam kawasan hutan, Jumat (15/09) (FOTO : Istimewa)

SIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melaksanakan Workshop penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal dalam kawasan hutan, Jum’at (15/09).

Workshop tersebut di selenggarakan dalam rangka, mitigasi perubahan iklim yang bertujuan untuk mengatasi dan mencegah praktik pertambangan ilegal di Kabupaten Sigi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sigi, Mohammad Irwan yang membuka kegiatan mengatakan, pertambangan ilegal dalam kawasan hutan merupakan salah satu permasalahan serius yang mengancam kelestarian lingkungan dan ekosistem.

“Dampaknya meliputi kerusakan hutan, hilangnya keanekaragaman hayati, degradasi tanah, dan pencemaran air. Selain itu, pertambangan ilegal juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca yang memperburuk perubahan iklim,” kata Bupati.

Mohamad Irwan menekankan, pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal. Ia mengungkapkan, kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan dan komitmen pemerintah daerah, untuk melindungi dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang ada.

BACA JUGA :  Polres Parimo Siagakan Ribuan Personel Amankan Pilkada

“Melalui workshop ini akan tercipta sinergi dan koordinasi yang kuat antara berbagai pihak, dalam upaya penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal”harapnya.

Selain itu Bupati Sigi dua periode ini menekankan, dapat tercipta kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan, dan lingkungan sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim.

Mohamad Irwan berharap, kegiatan ini akan menghasilkan langkah-langkah konkret dan rekomendasi yang dapat diimplementasikan secara efektif. Pemerintah daerah siap untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mewujudkan penanganan dan pencegahan pertambangan ilegal yang berkelanjutan, sehingga Kabupaten Sigi dapat menjadi contoh dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

BACA JUGA :  Dukung Operasi Madago Raya 2024 Tahap IV, YPDSK Poso Nyatakan Tolak Radikalisme

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala balai taman nasional lore lindu, lembaga bantuan hukum,  pemerhati konflik sosial, balai penegakan hukum, narasumber dari Universitas Tadulako, Unsur Forkopimda Sigi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sigi, kepala wilayah kecamatan yang masuk dalam wilayah kerja BTNLL beserta Kepala Desanya.

Reporter : Hady
Editor : Yamin