Pemkab Poso Komitmen Dukung PK 2020

oleh -
Wakil Bupati Poso Samsuri saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, Maria Ernawati, Senin (02/03) (FOTO : IST).

POSO –  Pemerintah Kabupaten Poso, menyatakan dukungan penuh untuk menyukseskan Pendataan Keluarga (PK) Tahun 2020.

Wakil Bupati Poso Samsuri menyatakan akan menfasilitasi pendataan keluarga (PK) tahun 2020.

“Kami akan beri surat edaran kepada camat dan kepala desa/lurah untuk mendukung pendataan keluarga,” ujarnya Wakil Bupati Poso, Samsuri, saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Maria Ernawati, Senin (02/03).

Samsuri menilai, data PK sangat penting untuk memetakan keluarga-keluarga di Poso, sehingga intervensi program banggakencana lebih tepat sasaran.

Dikesempatan itu, Samsuri juga membahas soal stunting dan pernikahan dini di Kabupaten Poso.

“Pernikahan dini juga menjadi perhatian, karena angkanya masih tinggi. Untuk itu, dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana diharapkan berkoordinasi dengan desa dan lurah, untuk mengatasi pernikahan dini. Sedangkan untuk stunting, perlu ada pemetaan dan data mengenai jumlah kasus stunting, serta perlu ada kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi stunting.

BACA JUGA :  Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Alkhairaat, Habib Umar Tekankan Pentingnya Shalat dan Akhlak

Samsuri berharap, ada pemetaan stunting sehingga semua dinas keroyokan untuk mengatasi stunting.

“Kami harapkan dukungan dari Ibu Erna. Kita kerja keras bersama untuk mengatasi stunting dan pernikahan dini,” harapnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, Maria Ernawati, mengatakan,  BKKBN akan melaksanakan PK tahun 2020. PK menghasilkan data keluarga dan individu by name by address. Pelaksanaan PK pada Juni  2020. 

BACA JUGA :  Warga Tokala Atas dan Baturube Siap Menangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

“Data PK 2020 akan menjadi data basis keluarga dan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan merencanakan kegiatan, sehingga program banggakencana dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” ucapnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Poso, Djani Moula mengatakan, pernikahan dini di Poso masih tinggi. Sedangkan untuk kasus stunting masih dalam pemetaan dinas kesehatan.

Pasca dilantik sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng tanggal 24 Januari 2020 lalu,  Erna melakukan kunjungan silaturahmi kepada pemerintah daerah dan meminta dukungan untuk suksesnya program  Banggakencana. (YAMIN)