POSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso menggelar Rapat koordinasi (Rakor) Terpadu Kebijakan Merdeka Belajar.
Giat yang berlangsung di Ancyra Hotel Poso, Selasa (27/2) itu, dibuka langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Poso, Drs. Abdul Kahar Latjare M.Si mewakili Bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang.
Kahar Latjare mengatakan, untuk menuju Indonesia Emas 2045 diperlukan suatu arah kebijakan pembangunan yang memproritaskan pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa.
Untuk mensukseskan program tersebut, dibutuhkan berbagai perbaikan dalam hal meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas infrastruktur digital di lingkungan pendidikan, khususnya di Kabupaten Poso.
“Sehingga pendidikan yang berkualitas dan memiliki keunggulan akan menjadi bekal hidup dalam menghadapi tantangan global yang keras dan kompetitif,” kata Kahar saat membacakan sambutan tertulis Bupati Poso.
Menurutnya, saat ini tantangan dan dinamika dunia pendidikan semakin kompleks, sehingga kerja sama antara UPT Kemendikbudristek dan pemerintah daerah sangat krusial untuk mengefektifkan program-program yang sudah diinisiasi sekaligus menjawab berbagai perubahan zaman dan tuntutan kemajuan teknologi.
Selaku pemerintah daerah berharap bisa mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sulteng melalui kebijakan-kebijakan dalam berbagai bidang yang di kolaborasikan dengan program unggulan Pemkab Poso melalui tujuh pilar unggulan.
“Salah satunya Pilar Poso Pintar, merupakan komitmen kami selaku pimpinan daerah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas kepada generasi muda bangsa,” tukasnya.
Diketahui, Pemkab Poso mendapat predikat sebagai daerah berkomitmen terbaik terhadap pelaksanaan program gerakan sekolah “Sehat” di Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu juga menjadi daerah terbaik yang berkomitmen bekerja sama dengan Google dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin