POSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mendukung pelaksanaan Festival Lembah Lore, pada pertemuan bersama Panitia Festival Lembah Lore, di Ruang Pogombo, Kantor Bupati Poso, Kamis (31/05).

“Rencana Festival Lore Lindu ini seiring dengan yang selalu digencarkan oleh Bupati Poso dalam memperkenalkan seribu megalith yang berada di wilayah Lembah Lore, pada setiap kesempatan bahkan memperkenalkannya melalui media sosial sebagai salah satu situs tertua di dunia,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Poso, Jakson Lakukua.

Ia menyampaikan, potensi budaya dan sumber daya alam yang ada mesti dikembangkan dan diperkenalkan untuk mendorong pembangunan dan peningkatan pendapatan dari sektor pertanian, perkebunan dan wisata di wilayah Lembah Lore.

Sementara Stering Committee Festival Lembah Lore, Thasia Paulina Ginting, mengatakan, Festival Lembah Lore dibangun dari kesadaran akan pentingnya ruang bersama untuk mempertemukan produsen, konsumen, dan para pemain pendukung lainnya untuk berinteraksi dan berkolaborasi dalam mempromosikan konsumsi dan pola produksi berkelanjutan di wilayah lembah lore yang dikaitkan dengan kearifan lokal dan budaya yang ada selama ini.

Terkait hal itu, Thasia menyebutkan beberapa strategi yang akan digunakan dalam inisiatif Festival Lembah Lore, di antaranya membangun strategi komunikasi dan promosi profesional untuk memperkenalkan produk lokal yang berkelanjutan kepada kelompok sasaran utama, membangun kolaborasi yang produktif dan efektif antara produsen lokal dan pelaku industri dan mempresentasikan kampanye advokasi positif yang menyajikan manfaat sosial, ekologis dan ekonomi dari produk lokal yang berkelanjutan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, serta membangun sistem pemasaran yang efektif dengan menjangkau produk lokal untuk jangka panjang.

“Festival Lembah Lore ini sendiri mengambil tema merajut tradisi melestarikan alam dan bertujuan menjadi jalan bagi penghidupan dan community enterprises yang berkelanjutan untuk dilihat dan dihargai oleh masyarakat luas dalam mendukung ekonomi lokal sambil menjaga ekosistemnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Festival Lembah Lore memiliki beberapa item kegiatan, selain memperkenalkan produk-produk lokal yang digali berdasarkan pengetahuan dan budaya serta adat istiadat masyarakat yang berada di Lembah Lore yang harapannya para pihak dapat berkontribusi dan berkoloborasi dalam mendukung potensi serta produk komunitas. (RIFAY)