POSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso resmi meluncurkan langkah strategis dalam reformasi pengelolaan keuangan daerah dengan menggelar sosialisasi penggunaan Sistem Pengelolaan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Poso, Ir. Heningsih Tampai, mewakili Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang, di Aula Pogombo Kantor Bupati Poso, Jumat (25/7).
Dalam sambutannya, Sekkab Heningsih menegaskan bahwa pemanfaatan SP2D Online merupakan bagian dari transformasi digital di sektor pengelolaan keuangan daerah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pencairan maupun pelaporan keuangan.
“Melalui SP2D Online ini akan tercipta efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, di antaranya mengurangi penggunaan kertas (blanko SP2D) dan mempercepat pembayaran gaji tepat waktu setiap tanggal 1 bulan berjalan, meskipun jatuh di hari libur atau tanggal merah,” ujarnya.
Heningsih menambahkan, penerapan sistem ini akan membentuk budaya kerja yang lebih profesional dan berbasis data, sekaligus menekan praktik-praktik non-transparan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.
Sosialisasi ini turut menghadirkan narasumber dari Bank Sulteng dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Materi yang disampaikan meliputi pengenalan fitur SP2D Online, mekanisme pengajuan dan pencairan dana secara digital, verifikasi dokumen, pengawasan dan pelaporan keuangan real-time, hingga solusi penanganan kendala teknis.
“Dengan adanya kolaborasi antara Pemkab Poso dan seluruh stakeholder, implementasi SP2D Online melalui SIPD RI diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik, efisien, dan akuntabel,” tutup Heningsih.
Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Sulteng beserta jajaran, Kepala Cabang Bank Sulteng Poso, pimpinan OPD, serta operator keuangan dari seluruh perangkat daerah.