PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menargetkan pecahkan Museum Rekor Dunia -Indonesia (MURI) dengan menanam bibit mangrove di 88 titik dalam peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) Ke 9.
Kepala Bidang Penaatan dan Penataan Lingkungan Hidup (PPLH), Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Parimo, Muhamad Idrus mengatkan, pelaksanaan Harkanas yang dipusatkan di Parimo, salah satu program yakni Bulan Cinta Laut (BCL)
“Arahan Pak Bupati agar kegiatan ini bisa tercatat dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia atau MURI,” ungkapnya ditemui Selasa (01/11).
Ia menuturkan, untuk mematangkan kegiatan tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama pihak MURI, dari hasil koordinasi tersebut disepakati pada segi titik terbanyak lokasi penanaman serentak.
Menurut dia, apabila jumlah bibit mangrove yang dihitung untuk memecahkan rekor, akan terkesan sulit. Sebab, program tersebut sebelumnya telah di pecahkan oleh Polda se Indonesia dengan menanam 1 juta mangrove.
“Olehnya, kami mengambil 88 titik lokasi penanaman yang dilaksanakan secara serentak dalam waktu satu hari, dengan asumsi setiap kecamatan menanam 500 bibit mangrove,” jelasnya.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di 22 kecamatan yang memiliki pesisir pantai, sejauh ini tim telah melakukan penanaman minimal empat lokasi. Dengan jumlah per lokasi ditargetkan 500 bibit. Sehingga, totalnya 2000 bibit mangrove ditanam di setiap kecamatan.
“Kegiatan penanaman akan dilaksnakan pada saat hari puncak Harkanas yaitu, 21 November 2022. Namun, kami terus berkoordinasi. Ini menyangkut kegiatan serentak, karena tidak semua lokasi koneksi jaringanya bagus,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin
