PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo) memperluas program Gerbang Desa ke kawasan pesisir.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperkuat pemberdayaan masyarakat nelayan sekaligus menjaga kelestarian sumber daya laut di wilayah tersebut.

Bupati Parimo, H. Erwin Burase, S.Kom., menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan Sosialisasi Illegal Fishing di Kecamatan Mepanga, Selasa (11/11).

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa praktik penangkapan ikan dengan bom atau bahan kimia berbahaya tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak ekosistem laut.

“Saya mengajak masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum guna memberantas illegal fishing,” ujar Bupati Erwin.

Selain memperkuat penegakan aturan, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong juga menyiapkan program pengembangan ekonomi pesisir.

Salah satu di antaranya adalah pembangunan Kampung Nelayan Terintegrasi di Kecamatan Bolano, yang akan mendapat dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Fasilitas yang direncanakan antara lain pabrik es, dermaga tambatan perahu, serta sarana pendukung lainnya,” jelasnya.

Bupati meminta seluruh perangkat daerah terkait agar segera menyiapkan dokumen administrasi dan regulasi pendukung agar bantuan dari KKP dapat diprioritaskan pada tahun anggaran 2026.

Ia menegaskan, program Gerbang Desa ke kawasan pesisir akan menjadi pintu utama bagi tumbuhnya ekonomi kelautan yang mandiri dan berkelanjutan.

 “Mari kita jadikan laut tetap biru, ikan tetap melimpah, dan masyarakat pesisir semakin sejahtera,” pungkas Bupati Erwin Burase.