PARIMO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2021 mencapai 100 persen.
Tercatat, Januari hingga Agustus sesuai laporan ke pihak DPRD setempat, telah mencapai 40 persen pada semester pertama.
Sekretaris kabupaten (Sekab) Parimo, Zulfinasran Ahmad mengatakan, sesuai laporan prognosis bahwa pendapatan dan belanja terjadi selisih realisasi yang cukup kecil.
“Kami sudah berikan penjelasan kepada tim Badan Anggara (Banggar) DPRD, diantaranya terjadi beberapa kali regulasi mengamanatkan untuk membenah kembali belanja-belanja di dokumen anggaran,” ungkapnya, ditemui usai rapat Banggar, Senin (23/08).
Ia menuturkan, terdapat beberapa belanja modal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Juli dan Agustus mengalami keterlambatan, sehingga jumlah ini seperti apa yang disampaikan akan digenjot agar realisasi bisa sesuai dengan jadwal yang ada.
Ia mencontohkan, selam ini dana covid dianggarkan melalui Belanja Tak Terduga (BTT). Namun, pihak kementerian melarang untuk dialokasikan kembali. Akan tetapi, harus melekat pada program setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.
“Hal itu harus ada perubahan, sehingga dalam perubahan itu kami tidak bisa merealisasikan lagi, seperti contoh dana Nakes,” jelasnya.
Ia berharap, bagi OPD penghasil agar lebih cepat dalam memproses pencapaian target. Apabila ini tidak terlaksana, banyak kegiatan yang tidak bisa terbayarkan .
“Hal ini perlu dukungan semua pihak baik masyarakat, wajib distribusi maupun wajib pajak yang ada. Kalau tidak ada dukungan pastinya ini tidak tercapai,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin