PARIMO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melauncing inovasi songu lara mampakalompe ngana (Suaramampena) dalam percepatan penurunan stunting di wilayah itu.

Peresmian inovasi tersebut dilakukan saat rapat koordinasi tin percepatan penurunan stunting (TTPS) tingkat Parimo, bertempat dAuditorium Kantor Bupati, Selasa (31/01).

Wabub Parimo, Badrun Nggai, mengatakan, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Parimo, mengukuhkan Tim Songu Lara Mompakalompe Ngana, dimana bertugas memberikan kontribusi untuk menjadi bapak atau ibu Asuh anak Stunting.

“Tugas dari Songu lara mompakalompe ngana  memberikan sosialisasi kepada keluarga sasaran sesuai dengan desa binaannya, serta mendampingi ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK), ” ungkapnya.

Ia menjelaskan, reverensi kasus stunting di parimo menurut survey status gizi Indonesia tahun 2022 adalah 27,4% dan akan diturunkan menjadi 14% di tahun 2024. Dari data tersebut Pemerintah tak henti – hentinya terus fokus untuk menurunkan permasalahan stanting yang ada di kabupaten Parimo.

Mengingat masalah stunting sudah menjadi perhatian serius, olehnya upaya pencapaian target penurunan stunting tahun 2023 sejauh ini telahmelaksanakan pendataan stunting, melakukan intervensi spesifik dan sensitive terhadap sasaran stunting, memberikan pembetukan serta penguatan PIK- R di sekolah SMP maupun SMA serta melakukan monitoring dan evaluasi kerja.

“Terkait dengan launcing Inovasi Suaramampena serta pengukuhan tim songu lara mampakalompe ngana ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di kabupaten parimo,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin