PARIMO – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawasi Tengah (Sulteng) menargetkan pengembangan 100 UMKM dengan melibatkan pelaku usaha di wilayah itu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parimo, Sofiana, mengungkapkan, untuk mencapai targetnya tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan beberapa Dinas terkait untuk memajukan usaha yang dikelola masyarakat.
“Ini juga menjadi keinginan Bupati Parimo. Salah satu faktor kemajuan daerah dilihat dari perkembangan UMKM, karena makin banyak UMKM yang berkembang, maka daerah juga akan semakin dikenal,” ungkapnya saat ditemui, Senin (02/01).
Ia menuturkan, dalam memajukan UMKM di Parimo, pihaknya tengah melaunching Gebyar UMKM untuk mempromosikan hasil produksi para pelaku usaha.
Menurut dia, ada beberapa item kegiatan menunjang berkembangnya UMKM, yakni dengan pelatihan bagi pelaku UMKM, seminar dan pameran hasil produksi.
“Kami akan menggandeng salah satu lembaga pelatihan yang berkompeten untuk pendampingan dan memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di Parimo dalam Gebyar UMKM, ” jelasnya.
Ia menambahkan, Kabupaten Parimo terdapat beberapa UMKM yang maju dan berkembang, diantaranya produk UMKM olahan kelor, gula semut, amplang dan bawang goreng.
Dimana seluruh produk tersebut, telah menembus pasar Nasional dan dunia. Bahkan, ada pula yang telah menjalin kerja sama dengan Negara luar, dengan jumlah ekspor yang cukup besar.
“Agar hasil produksi UMKM di Parimo semakin dikenal, kami akan mengupayakan agar produksi tersebut bisa menembus pasar modern, Nasional dan dunia, diantaranya, NIB, Hakki dan label Halal, serta bantuan produksi lainnya yang menunjang perkembangan UMKM,” Pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin