PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), terus mengejar capaian vaksinasi hingga 70 persen pada 31 Desember mendatang.
Tercatat data sementara, untuk capaian vaksinasi pertanggal 15 Desember baru berada diangka 58,25 persen.
Juru bicara Satgas Covid-19 Parimo, Irwan mengatakan, apabila target yang ditetapkan pemerintah pusat tidak tercapai oleh Kabupaten, maka berdampak pada tidak diberikannya Dana Insentif Daerah (DID).
“Mendagri akan berikan sangsi, kabupaten yang mendapatkan DID tapi tidak mencapai target vaksinasi, pembayarannya akan ditangguhkan,” ungkapnya saat ditemui, Senin (20/12).
Bahkan sangsi itu kata dia, berlaku juga untuk desa yang tidak mencapai target. Ia berharap, hal itu tidak terjadi. Andaikan terjadi, pihaknya akan segera mengantisipasi.
Menurut dia, dalam pelaksanaan vaksinasi ditingkat desa bisa tercapai 70 persen, apabila dalam sehari rata-rata 50 orang dipastikan target itu bisa tercapai.
“Sejauh ini Dinkes setempat optimis dengan waktu 10 hari ini terget itu bisa tercapai,” jelasnya.
Bahkan untuk memenuhi target itu, Pemkab bekerja sama dengan forum komunikasi pimpinan daerah diantara, TNI, Polri, Kejaksaan dan instansi lain, karena masuk dalam tim gugus Satgas berdasarkan instruksi Presiden dan menteri.
Ia mengaku, pelaksanaan vaksinasi ini perlu melibatkan seluruh komponen dan tidak bisa hanya bekerja sendiri karena Terget itu tidak akan tercapai.
“Upaya dari Bapak Bupati dan wakil Bupati bersama forkopimda sangat kompak untuk mengejar target yang ditetapkan,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin