Pemkab Parimo Genjot Pemenuhan Adminduk

oleh -
Kadis Dukcapil Parimo, Hamran Pakaya. (FOTO:mediaalkhairaat.id/Mawan)

PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggenjot target layanan kependudukan kepada warga, sebagai upaya pemenuhan pelayanan publik hingga Desember 2022 mendatang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Parimo,  Hamran Pakaya, mengaku untuk layanan akta lahir mencapai 92 persen dari target 97 persen, perekaman KTP-el sudah tercapai 87 persen dari target 99 persen, kemudian kartu identitas anak tercapai 27 persen dari target 40 persen.

“Pengurusan akta kematian ditargetkan pada masing-masing daerah 97 persen, kalaupun target tersebut tidak tercapai, paling tidak pelaporan akta kematian 80 persen,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (06/04).

Ia mengatakan, khusus bagia perekaman KTP-el dan pelaporan akta kematian. Ia mengaku, perlu gencar karena akan bersinggungan dengan pemutakhiran data pemilih pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2023 mendatang.

BACA JUGA :  AM Damai dengan Istri, Minta Maaf kepada Institusi Polri

Untuk itu, ke depannya perekaman KTP-el selain menyasar masyarakat umum, pihaknya menyasar remaja wajib KTP berusia 17 tahun ke atas, dengan memanfaatkan peralatan dan sumber daya manusia (SDM) yang ada.

“Upaya optimalisasi layanan menggunakan metode cepat dan tepat atau “jemput bola” karena administrasi kependudukan mejadi salah satu dokumen vital, untuk berbagai urusan kepentingan warga, diantaranya syarat mendapat bantuan sosial (bansos) bagi warga prasejarah,” jelasnya.

Ia menjelaskan, Parimo merupakan salah satu daerah di Sulteng dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni 443.170 jiwa, terdiri dari 227.196 jiwa laki-laki dan 215.974 jiwa perempuan (BPS 2021).

Ia menambahkan, guna optimalisasi layanan administrasi kependudukan, Dukcapil Parimo juga memaksimalkan pengurusan dan pendaftaran secara daring, karena tahun 2021 terkendala dengan kapasitas jaringan internet tidak memadai.

BACA JUGA :  Panitia Dies Natalis Unsimar ke-38 Sajikan 1000 Batang Nasi Bambu Gratis untuk Warga Poso

“Penggunaan sistem daring dalam rangka memudahkan akses warga guna percepatan akselerasi layanan kependudukan, karena sudah menjadi tuntutan secara nasional,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin