PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) canangkan program gerakan orang tua asuh bagi anak stunting.

Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, mengatakan, program orang tua asuh anak stunting merupakan program bantuan yang diberikan donatur sebagai upaya penanggulangan masalah stunting melalui kegiatan edukasi pola asuh orang tua anak stunting.

“Pemberian makanan tambahan bagi baduta atau bayi usia dibawah 2 tahun dan balita, dan dukungan dana untuk memenuhi gizi seimbang bagi anak stunting sangat penting,” ungkapnya saat melantik 36 orang tua asuh anak stunting se Kecamatan Moutong, Senin (20 /03).

Dirinya memberikan apresiasi, kepada Kecamatan Moutong sebagai kecamatan yang pertama dalam melaksanakan program orang tua asuh anak stunting.

Ia berharap, kedepannya semua kecamatan yang ada di Parimo dapat melaksanakan program serupa sehingga tekad untuk penurunan angka stunting didaerah ini dapat berjalan dengan baik.

“Masuknya salah satu perusahaan yang memberikan perhatian dan sumbangsihnya tentu akan memberikan dampak yang signifikan dalam program percepatan penurunan angka stunting diwilayah ini,” jelasnya.

Ia menjelaskan, para orang tua asuh yang dilantik terdiri dari berbagai unsur mulai dari camat, TNI, Polri Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa, Bidan Desa, Kader Penyuluh KB, kepala puskesmas hingga pengusaha nantinya akan menjadi donatur tetap bagi anak dengan masalah stunting .

Sementara masyarakat yang mau berpartisipasi sebagai orang tua asuh anak stunting tetap diberikan peluang dengan dapat menyumbang melalui Satgas orang tua asuh anak stunting,

“Kepada satgas ini saya berpesan agar bekerja sesuai mekanisme, apabila anggaran sudah terkumpul agar segera mendistribusikannya kepada anak stunting, satgas juga diharapkan dapat menjaga akuntabilitas dan membuat pelaporan saat melaksanakan tugasnya,” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin